Puluhan Orang Terpanggang Karena Kebakaran Pabrik Korek Api Gas

JABARNEWS | LANGKAT – Pabrik perakitan mancis yang berada di Jalan Tengku Amir Hamzah, Desa Samberejo, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (21/6/2019) siang sekitar pukul 12.05 WIB musnah terbakar, dan menewaskan puluhan pekerjanya termasuk juga anak-anak yang berada di lokasi pabrik tersebut. Mereka tewas terjebak dalam kobaran api dan bahkan ada diantaranya mayat yang bertumpuk di dalam ruangan , dengan jasad hangus terbakar.

Polda Sumatera Utara bekerja sama dengan Polres Binjai menyelidiki kebakaran pabrik perakitan mancis di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, menewaskan 30 pekerja di perusahaan swasta tersebut.

Kasubdit Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan dihubungi Jumat malam, mengatakan polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi-saksi yang mengetahui peristiwa kebakaran tersebut. Selain itu, menurut dia, petugas kepolisian mengumpulkan beberapa barang bukti di lokasi kebakaran sebagai bahan penyelidikan.

Baca Juga:  Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Segera Terungkap, Sebut Kapolda Jabar

“Sampai saat ini, belum diketahui penyebab dari kebakaran pabrik mancis itu, apa karena kelalaian dan faktor lainnya. Petugas masih bekerja melakukan pengusutan,” ujar Nainggolan.

Ia menyebutkan, mengenai kerugian materil akibat kebakaran pabrik mancis belum diketahui. Sebelumnya, Satresrim Polres Binjai meminta keterangan dua orang saksi, yakni Agus (45) Alamat Jalan T Amir Hamzah Dusun IV Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, dan Selamat (44) Alamat Jalan Bakti Dusun III Desa Sambirejo, Kecamatan Langkat.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara, tercatat sebanyak 30 orang tewas terpanggang akibat kebakaran di pabrik perakitan mancis Jalan Tengku Amir Hamzah, Desa Samberejo, Kabupaten Langkat.

“Data terakhir dari lapangan sebanyak 30 orang tewas, dan ini sudah teridentifikasi semua,” kata Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis

Baca Juga:  Bank Bjb Jalin Rangkaian Kerja Sama dengan Yayasan Kartika Eka Paksi

Ia menambahkan, hingga saat ini belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

“Saat ini pihak kepolisian masih melakukan identifikasi. Berdasarkan keterangan saksi-saksi mengatakan sempat terjadi ledakan di tempat tersebut,” jelasnya

Puluhan jenazah korban kebakaran pabrik perakitan mancis di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Jum’at, dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim Medan untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui identitas warga yang meninggal dunia itu.

Jenazah tersebut tiba di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan sekitar pukul 14.30 WIB dibawa dengan menggunakan sejumlah mobil ambulans Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat. Kemudian, dimasukkan ke dalam kamar jenazah oleh beberapa petugas rumah sakit milik Polri.

Mobil ambulans pertama membawa tiga jenazah korban kebakaran, mobil ambulans kedua enam orang korban kebakaran, dan mobil ambulans ketiga membawa delapan orang korban kebakaran, dua orang di antaranya anak-anak.

Baca Juga:  Wali Kota Tasik: Sekolah Belum Punya Mesjid, Saya Siap Bantu

Seluruh korban kebakaran tersebut dalam keadaan tidak utuh dan wajah mereka juga tidak dikenali lagi. Hingga pukul 15.00 WIB, jumlah jenazah korban kebakaran yang masuk kamar mayat RS Bhayangkara Medan tercatat sebanyak 15 orang. Jenazah korban kebakaran selanjutnya akan menyusul dibawa dari Langkat.

Puluhan karyawan yang berada di dalam rumah tidak sempat keluar, akibatnya semuanya tewas terpanggang.

Api baru dapat dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Langkat dan tiga unit milik Pemkot Binjai tiba di lokasi. Dari persitiwa kebakaran hebat tersebut diketahui, ada dua orang selamat. Keduanya kini diamankan pihak polisi. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat