HUT Majalengka ke-529 Tahun, Diadakan Karnaval Budaya Legenda Nyi Rambut Kasih

JABARNEWS | MAJALENGKA – Legenda Nyi Rambut Kasih yang menghilang ketika diserang pasukan Pangeran Muhammad berabad-abad yang lalu, kini tiba-tiba muncul dengan warna Keemasan. Masyarakat yang menonton dan menyaksikan tentu saja tak percaya, atau setidaknya bertanya-tanya. Apakah memang benar seperti itu wujudnya?

‎Belum pernah ada yang melihatnya. Begitulah yang dikatakan oleh sejumlah pengiring Patung Raksasa Nyi Rambut Kasih, yang muncul di tengah-tengah karnaval budaya dalam perayaan hari jadi Majalengka yang ke-529 tahun.

Salah satu pengiring patung, Rafid mengatakan ‎Nyi Rambut Kasih merupakan tokoh yang melegenda dalam cerita rakyat di Bumi Sindangkasih. Majalengka dulu mempunyai nama lain dan masih dalam kerajaan Sindangkasih.

Baca Juga:  Petaka Saat Susur Sungai, 11 Siswa MTs Harapan Baru Pesantren Cijantung Ciamis Tewas

“Nyi Rambut Kasih itu konon diceritakan punya wajah yang cantik dan ayu. Kita bersama teman-teman hanya membuatnya agar terlihat unik saja. Tidak ada yang tahu persis wajahnya kayak gimana,” ujarnya, setelah tampil melintas dihadapan panggung utama, Sabtu (22/6/2019).

Rafid bersama sejumlah teman-temannya dari Kecamatan Panyingkiran-Majalengka, menerima undangan ‎dari panitia hari jadi untuk tampil. Pihaknya memutuskan untuk menampilkan patung Nyi Rambut Kasih. Sementara pengiringnya juga didandani warna serupa yakni warna Keemasan.

Baca Juga:  Longsor Di Ciomas Kabupaten Bogor, Empat Warga Dari Satu Keluarga Tewas

“Gagasan bersama, awal muncul ide terucap dari pak Kuwu. Dan kami sepakat, lalu dibuatlah patung ini,” ungkapnya.

Ketua Panitia Hari Jadi, Ahmad Suswanto mengatakan dalam karnaval budaya ini, tidak hanya untuk perwakilan di wilayah Majalengka saja. Namun melibatkan 11 Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang juga hadir menampilkan karnaval budaya.

Baca Juga:  Berikut Beberapa Destinasi Wisata Alam Bogor Yang Harus Kalian Kunjungi

Sebelas Kabupaten/Kota itu yakni Kabupaten Majalengka, Kuningan, Cirebon Kab/Kota, Indramayu, Sumedang, Subang, Banjar, Ciamis, Garut dan Kota Tasik.

“Kita mengundang 11 Kabupaten/Kota yang berdekatan dengan wilayah Majalengka. Ini yang perdana, tahun sebelumnya belum mengundang.” ungkapnya.

Pihaknya berharap dengan penampilan beragam budaya dari berbagai wilayah itu dapat membuka wawasan dan pengetahuan bagi kalangan muda Majalengka.

“Millenial Majalengka akan semakin terbuka wawasannya. Mereka punya perbandingan budaya dengan wilayah lain,” tandasnya. (Rik)

Jabar News | Berita Jawa Barat