Suhu ‘Gado-Gado’ Menyelimuti Wilayah Majalengka

JABARNEWS | MAJALENGKA – Suhu di wilayah Majalengka terkesan kontras. Siang hari dirasakan sangat terik, sementara sore hari, dimulai setelah Maghrib hingga pagi hari sampai pukul 07.00 WIB, dirasakan sangat dingin.

‎Hal ini terjadi secara merata. Baik di wilayah Majalengka bagian utara, maupun di bagian selatan. Apalagi, di wilayah pegunungan Majalengka bagian selatan, udara terasa sangat dingin.

Salah seorang warga yang tinggal di wilayah selatan, pekerja yang terbiasa pulang pergi Cikijing – Majalengka kota, Siti (42) mengatakan, saat ini kondisi suhu di wilayahnya memang dirasakan sangat dingin. Dalam kondisi suhu normal, ia biasa tidur dengan selimut yang tidak tebal.

Baca Juga:  Ustadz Khalid Basalamah Sampaikan Klarifikasi Ceramahnya yang Kontroversi Soal Wayang

“Namun kali ini, apalagi shubuh, suhu terasa sangat menggigil. Air bak mandi terasa seperti kulkas. Dan kabut pagi hari, baru hilang sekitar pukul 07.00 WIB. Jam 6 pagi itu masih terlihat kabut tebal,” ungkapnya, Sabtu (22/6).

‎Sementara, lanjut Siti, siang hari dirasakan terasa menyengat dengan sinar matahari yang nyaris tanpa awan. Namun, bila masuk ke dalam rumah, air masih terasa lebih dingin daripada biasanya.

Baca Juga:  Berikut Perjalan Karir Maria Vania Sebagai Presenter Bertubuh Proposional

“Siang hari terasa panas, tapi kalo di kamar mandi, airnya masih terasa dingin.” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Juhadi, warga yang tinggal di wilayah Majalengka bagian utara di Kecamatan Ligung, ia juga merasakan suhu yang dingin pada malam dan dini hari.

“Biasanya saya mandi shubuh-shubuh, cuma sekarang tidak kuat. Dingin banget,” ungkapnya.

Bahkan, warga Majalengka yang tengah menengok mertuanya di wilayah Talaga, Yana mengungkapkan, ia sampai menyelimuti tubuhnya dengan dua selimut tebal.

Baca Juga:  Pasang Target 12 Kursi di Pemilu 2024, Pepep Saepul Hidayat : Kita Raih Kembali Suara Seperti Pemilu Sebelumnya

“Gak kuat dingginnya, pagi harinya saya langsung pamit dan tak mau nginep dua malam, saking dinginnya,” ujarnya.

Sementara itu menurut penjelasan BMKG Jatiwangi dalam situs resminya, kondisi suhu dingin memang terjadi merata di wilayah Ciayumajakuning. Saat ini kisaran suhu di wilayah kabupaten Majalengka 20 hingga 22 derajat Celcius.

Suhu dingin ini diperkirakan masih akan terus berlangsung hingga September 2019 mendatang. Masyarakat dihimbau untuk lebih menjaga kesehatan. (Rik)

Jabar News | Berita Jawa Barat