Ratusan Kursi SMA Negeri di Purwakarta Masih Kosong

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sebanyak 299 kursi di 17 SMA Negeri di wilayah Kabupaten Purwakarta saat ini masih kosong. Hal tersebut diungkapkan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Purwakarta, Asep Sundu Mulyana.

“Hasil verifikasi terakhir jumlah pendaftar PPDB SMA Negeri tahun 2019 se-Kabupaten Purwakarta baru masuk sekitar 4.586 calon siswa. Jumlah tersebut lebih rendah dari kuota PPDB di 17 SMA Negeri di Kabupaten Purwakarta yaitu sebanyak 4.885 siswa. Ini berarti pendaftar calon siswa ke SMA Negeri di Kabupaten Purwakarta masih kurang sekitar 299 calon siswa,” kata pria yang akarab disapa Sundu itu, Selasa (25/6/2019).

Baca Juga:  Bahaya Nggak Sih Ketika Haid Darahnya Menggumpal? Ini Penjelasannya

Berdasarkan pengamatan terbatas, lanjut dia, terdapat beberapa hal yang jadi penyebab hal tersebut, salah satunya karena ada penambahan kuota dibandingkan tahun-tahun sebelumnya akibat dari penambahan ruang kelas baru (RKB) di sejumlah sekolah.

“Sampai saat ini belum ditemukan secara pasti penyebab fenomena ini, walaupun pilihan pendaftaran dengan jalur zonasi murni melebihi kuota, tetapi jalur KETM, ABK dan perpindahan orang tua masih kurang,” kata Sundu.

Baca Juga:  Begini Cara Menanam Buah Naga Bagi Pemula, Perhatikan Tahapannya

Untuk tahun 2019 ini, lanjut pria yang juga menjabat Kepala SMAN 1 Cibatu itu, dari 4.586 pendaftar, calon siswa perempuan lebih mendominasi pada PPDB SMA Negeri tahun ini, yaitu sebanyak 2.943 orang, sementara calon siswa laki-laki hanya sebanyak 1.643 orang.

“Terdapat 3 pilihan sekolah untuk setiap pendaftar, jika tidak masuk pada pilihan pertama, ada kemungkinan diterima pada pilihan kedua dan pilihan ketiga,” ungkapnya.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari ini Untuk Taurus, Pisces dan Aries

Sundu juga menambahkan, pengumuman PPDB SMA Negeri tahun 2019 akan dilaksanakan pada 29 Juni 2019 mendatang.

“Untuk pengumuman juga dapat melihat langsung pada laman Disdik Jabar, di https://ppdb.disdik.jabarprov.go.id atau dapat langsung datang sekolah tempat calon siswa mendaftar sebelumnya,” pungkasnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat