Pemprov Jabar Segera Bagikan 120 Maskara Untuk Desa Terpilih

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera membagikan 120 unit mobil aspirasi kampung juara (Maskara) untuk desa terpilih, purwarupa mobil sudah diberikan kepada Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.

“Desa Majasari dipilih karena menjadi pemenang desa nasional tahun lalu dan kemarin sudah saya berikan ke dua desa dulu, satu di Majalengka satu di Indramayu purwarupanya. Tahun ini ada sekitar 120 mobil serbaguna ini,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Emil, Selasa (25/6/2019).

Baca Juga:  Asiknya Ngabuburit Di Situ Wanayasa

Emil mengatakan Maskara memiliki lima fungsi utama yakni sebagai angkutan penumpang, angkutan pertanian, panggung hiburan, fasilitas nonton bareng, hingga mobil klinik desa.

“Dikarenakam jumlahnya terbatas dicicil diberikan ke desa yang punya kriteria berprestasi. Ukuran prestasinya ada di dinas desa dan tentang penyerapan anggaran, multidimensi pembangunan kan ada rapornya. Nanti tahun depan dibeli oleh anggaran pemerintah,” kata Emil.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemprov Jawa Barat Dedi Sopandi menambahkan pihaknya menyiapkan dana sekitar Rp49 miliar untuk merakit 120 unit Maskara

Baca Juga:  Pengaturan Kelas hingga Tarif BPJS Kesehatan Berubah, Begini Rinciannya

Menurut Dedi, saat ini status Proyek Maskara tersebut baru akan dilelangkan.

“Insya Allah tahun ini sekitar 120 unit disiapkan dibiayai APBD. Dananya sekitar Rp 49 miliar akan dilelangkan, sasis dan karoserinya digabung. Saat ini sedang penyusunan KAK di awal Juli,” kata Dedi.

Baca Juga:  Momen 76 Napi Kasus Terorisme di Jabar Berikrar Setia kepada NKRI Tepat di Hari Lahir Pancasila

Dja mengatakan 120 desa yang dipilih yakni desa yang mampu meningkatkan status desa berdasarkan indikator desa membangun dari Kementrian Desa dan nama desa terpilih akan diumumkan pada bulan Juli 2019.

“Untuk desa yang mendapatkan 120 adalah desa yang dalam tanda kutip berprestasi dalam menaikan indikator status desa misalnya status desa itu ada mandiri, maju, berkembang, tertinggal, sangat tertinggal,” kata dia. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat