JABARNEWS | PURWAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendapat gelar doktor honoris causa dari Korea Development Institute (KDI), School of Public Policy and Management. Dari Partai Golkar, Dedi Mulyadi juga menjabat Ketua DPD Golkar Jabar, turut hadir mendampingi.
“Selaku kader Golkar, bangga dan kehormatan ketua umum kami mendapat gelar doktor honoris causa, kebetulan saya turut mendampingi,” ujar Dedi saat dihubungi via ponselnya, Selasa (25/6/2019).
Pemberian gelar doktor honoris causa akan diberikan pada Rabu (26/6/2019) di Lincoln Hall, KDI School. Kata Dedi, pemberian penghargaan itu tidak lepas dari kiprah Airlangga sebagai Menteri Perindustrian Republik Indonesia yang menjaga hubungan industri di kedua negara.
“Selama ini pak Airlangga sangat menjaga hubungan baik kedua negara di sektor industri sehingga pertumbuhan industri kedua negara berjalan dengan baik,” ujar dia.
Pada kesempatan itu, Dedi juga sempat menemui sejumlah pelajar Indonesia yang bermukim untuk bekerja maupun menjalani pendidikan di Korea Selatan.
“Mereka yang belajar dan bekerja di Korea Selatan beruntung karena terlibat dalam peradaban Korea yang mampu melahirkan industrialisasi, fashion dan teknologi yang maju,” ujar dia.
Ia berharap, diaspora Indonesia yang bekerja maupun belajar di Korea Selatan, ketika pulang ke tanah air, mampu menularkan budaya etos kerja yang baik sehingga berdampak pada kemajuan Indonesia.
“Tentu harapannya begitu, kita perlu budaya etos kerja dengan semangat kerja keras, ulet, kreatif dan inovatif untuk mendukung kemajuan industri di segala bidang,” ujar Dedi.
Selama ini, Dedi selalu fokus membangun Indonesia dengan semangat budaya kearifan lokal. Dedi meyakini kearifan lokal dan keanekaragaman tradisi dan budaya Indonesia sebagai modal besar untuk kemajuan bangsa.
Seperti diketahui, Dedi merupakan mantan Bupati Purwakarta dua periode. Pada Pilkada 2019, ia mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI daerah pemilihan Kabupaten Purwakarta, Karawang dan Bekasi dan berhasil terpilih dengan raihan suara lebih dari 200 ribu.
Memimpin dua periode di Purwakarta, ia dikenal sebagai kreator dibalik pengembangan wisata salah satunya, Air Mancur Sri Baduga, pendirian banyak diorama hingga wisata via verrata di Gunung Parang. (Red)
Jabar News | Berita Jawa Barat
