Indonesia Gandeng Pemerintah Swiss Untuk Peningkatan Kinerja PDAM

JABARNEWS | JAKARTA – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sepakat jalin kerja sama dengan pemerintah Swiss dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan perusahaan.

Setidaknya ada 600 staf dari tujuh PDAM di Jawa Barat dan Jawa Tengah yang terpilih untuk belajar pengelolaan air, efisiensi energi, mutu layanan, dan kinerja.

Duta Besar Swiss untuk Indonesia Kurt Kunz, di Jakarta, Rabu (26/6/2019) , menyampaikan para staf PDAM itu akan mendapatkan pelatihan pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan perusahaan.

Baca Juga:  Jelang Panen Raya, Ridwan Kamil Usul Impor Beras Ditunda

Pelatihan itu merupakan bagian dari kerja sama yang disepakati antara Amerika Serikat (USAID), Swiss melalui SECO (Swiss State Secretariat for Economic Affair), dan Pemerintah RI.

Kerja sama itu berkaitan dengan penyediaan air bersih bagi 60.000 masyarakat di perkotaan dengan memperkuat tujuh PDAM yang ada di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Tujuh pimpinan PDAM hadir, yakni PDAM Kabupaten Karawang, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Magelang, dan Kota Magelang.

Baca Juga:  Sinopsis Preman Pensiun 7, Hari Ini Profesi Baru Kang Gobang

Melalui perjanjian itu, Pemerintah Swiss memperluas inisiatif program air dan sanitasi yang sedang dilaksanakan Pemerintah AS melalui USAID, dengan memberikan kontribusi senilai 4,5 juta dolar AS.

Kurt mengatakan kemampuan Swiss dalam tata kelola air tidak perlu diragukan, apalagi selama ini negara tersebut sering dijuluki sebagai kastil air di Eropa dengan manajemen airnya.

Pelatihan staf PDAM itu, kata dia, mencakup pula penghematan konsumsi energi, mengingat selama ini PDAM menghabiskan 30 persen anggaran operasional untuk membayar biaya listrik.

Baca Juga:  Sesama ’Ngumbara’, Anak Sumbar Bentuk Team Scooter Anak Rantau

Dengan pelatihan itu, ia mengharapkan konsumsi energi PDAM bisa lebih efisien, bahkan berkurang sampai 15 persen sehingga mampu menghemat biaya operasional untuk jangka panjang.

Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Bambang Brodjonegoro mengapresiasi kerja sama peningkatan kapasitas PDAM tersebut.

“Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada AS dan Swiss. PDAM perlu ditingkatkan, tidak hanya dari segi alat maupun fisik, namun juga kapasitas SDM,” pungkasnya. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat