Tim Sar Gabungan Masih Mencari Bocah Tenggelam di Waduk Jatiluhur.

JABARNEWS | PURWAKARTA – Diduga tenggelam di perairan Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, seorang bocah berusia 4 tahun, masih dalam pencarian.

Korban diketahui bernama Muhamad Rizki Hasmarul Faroh, warga Kampung Ciakar Rt08/04 Desa Sukarame, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang Banten.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakran Dan Penanggulan Bencana Alam (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono berdasarkan keterangan saksi, peristiwa bermula saat paman korban datang ke kolam terapung untuk mengambil timbangan, karena kebetulan paman korban akan memanen ikan.

Baca Juga:  Angkat Beban, Olahraga Yang Baik Untuk Kesehatan Tubuh Dan Otot

“Kemudian korban meminta ikut kepada pamanya tersebut. Lalu ibu korban melarang anaknya untuk ikut lantaran khawatir. Tidak lama berselang sang ibu korban pergi ke kamar mandi sementara korban pun ikut ke dalam rumah (saung apung). Namun, setelah ibu korban keluar dari kamar mandi korban sudah tidak ada dan diduga keluar rumah (saung apung) dan diduga tenggelam ke dalam air,” jelas pria yang akarab disapa Wibi, saat dihubungi melalui selulernya, Kamis (27/6/2019).

Baca Juga:  Prihatin, 9 Bulan Korban Gempa Tinggal Di Tenda Darurat

Wibi mengatakan bahwa saat ini, petugas masih dalam pencarian menggunakan perahu LCR, dan menerjunkan penyelam dari titik awal korban tenggelam, di kolam terapung Pasirlaya di sekitar perairan Waduk Jatiluhur.

“Kita juga mencoba penarikan korban dengan jangkar namun korban belum diketemukan dan masih dalam tahap pencarian,” ujar Wibi.

Dihubungi terpisah, menurut keterangan warga yang enggan disebutkan namanya, Bocah belia usia sekitar 4 tahun diduga tenggelam di bendungan Ir.Juanda atau biasa disebut Danau Jatiluhur. Bocah berjenis kelamin laki-laki tersebut diduga tenggelam pada Rabu (26/6) sore, sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca Juga:  Mendag Pantau Harga Ayam Di Cirebon

“Ketika mengetahui anaknya tidak ada, pihak keluarga melaporkan kepada pihak berwenang bahwa anaknya hilang diduga tenggelam. Kolam itu pemilik H.Una, kolam itu SA 4 (SA Empat). Sementara untuk nama orang tuanya bernama Mahpudin, warga asal Banten yang bekerja di kolam tersebut,” beber warga yang kenal dekat dengan orang tua korban bocah tenggelam. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat