Peringati HANI, Ratusan Mahasiswa Dicekoki Bahaya Narkoba

JABARNEWS | PURWAKARTA – Memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Polres Purwakarta menggelar sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan dan Penanggulangan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada ratusan mahasiswa di Grand Hotel Situ Buleud Purwakarta, Kamis (27/6/2019).

Puncak peringatan HANI sendiri, kerap diperingati pada tanggal 26 Juni di setiap tahunnya.

Kasat Narkoba Polres Purwakarta, AKP Heri Nurcahyo secara langsung memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba dan sangsi hukum, sesuai dengan Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan UU Nomor 36 tahun 2009.

Baca Juga:  Kalahkan Borneo FC, Gomez Banggakan Para Punggawanya

“Narkotika adalah musuh kita bersama, sudah sepantaskan jika kita perangi narkotika, apalagi kalian adalah generasi penerus bangsa jangan sekali-kali mencoba narkoba, mari kita perangi bersama,” kata Heri, saat ditemui usai kegiatan tersebut.

Dirinya menambahkan, dalam meminimalisasi peredaran narkoba, sinergritas bersama sangat dibutuhkan. Termasuk di antaranya, mahasiswa. Ini dikarenakan peredaran narkoba sudah sangat mengkhawatirkan.

Bahkan, Heri menyebut, penyalahgunaan narkoba sudah sangat terstruktur, sistematis dan masif. Sehingga, dibutuhkan semangat dan komitmen yang kuat untuk memberantas peredaran gelap narkotika.

Baca Juga:  Wakil Ketua DPW Optimis, PKS Penuhi Kursi Pileg Kota Bandung

“Sosialisasi ini juga digelar untuk mencegah dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya narkotika,” kata Heri.

Dihubungi terpisah, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana, mengatakan, di perayaan HANI ini, dibutuhkan komitmen seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba.

Jadi, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Purwakarta maupun pihak Polres Purwakarta butuh peran serta dari masyarakat, seperti laporan, saran, dan masukan-masukan dari masyarakat, karena pencegahan paling dini itu ada di masyarakat.

“Maka dari pada itu garda-garda kita yakni anak-anak muda ini. Dan mudah-mudahan dengan seluruh tekad elemen masyarakat peredaran narkoba bisa kita lakukan dan pemberantasan terus kita galakan,” jelas Iyus.

Baca Juga:  Siap-siap! Pemprov Sediakan 5000 Kuota Mudik Gratis

Menurutnya, penyalahgunaan narkoba ini patut di waspadai bersama, jangan sampai narkoba masuk ke sekolah-sekolah.

“Kita bersama harus mencegah barang haram dan berbahaya itu masuk ke sekolah-sekolah, karena anak-anak kita adalah harapan terbesar kita dalam melanjutkan pembangunan di Kabupaten Purwakarta, jangan sampai anak-anak kita terjerumus narkoba,” singkatnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat