Di Pangandaran, Voucher Hotel-Belanja Cukup Tukar Dengan Sampah

JABARNEWS | BANDUNG – Sampah kerap menjadi masalah, selain menggangu kenyamanan tapi juga mengganggu pemandangan. Maka dari itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat sedang merampungkan pembahasan program penanganan sampah di objek wisata Pantai Pangandaran.

Kedepannya akan memungkinkan wisatawan menukarkan sampah dengan kupon diskon atau voucer belanja dan menginap di hotel.

“Jadi nantinya sampah yang dikumpulkan wisatawan itu akan dikonversi menjadi voucher hotel, diskon makan hingga layanan bus gratis di sana,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik di Bandung, Kamis.

Baca Juga:  Didepak Dari Persib, Farshad Noor Sampaikan Hal Ini

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, menurut dia, menggandeng pelaku usaha di sekitar Pangandaran untuk menyediakan voucer-voucer penukar sampah tersebut.

“Jadi ini yang perlu kita berdayakan, mohon dukungan dari berbagai pihak. Kita akan terapkan nanti di Pangandaran, kemudian juga di destinasi-destinasi di Jabar lainnya,” kata Dedi.

Baca Juga:  Wisata Mega Icakan Ciamis Resmi Ditutup

Dia mengatakan kawasan wisata Pantai Pangandaran menghadapi masalah sampah serius seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke objek wisata yang berada di Kabupaten Pangandaran tersebut.

Pemerintah Provinsi berusaha mengatasi masalah tersebut dengan menyusun peraturan mengenai pengelolaan sampah di tempat wisata dan berencana menjadikan pengelolaan sampah di Pangandaran sebagai model.

Nantinya, ia menjelaskan, pemerintah berencana menyediakan kantong sampah bagi wisatawan di loket tiket. Selanjutnya wisatawan bisa menukarkan sampah yang mereka kumpulkan dengan kupon diskon atau voucer di loket tiket sebelum meninggalkan Pangandaran.

Baca Juga:  Guru di Kabupaten Bekasi Diajak Kembali Pada Fitrahnya, Ini Kata Disdik

“Jadi kantong sampah ini, nanti selama si wisatawan tinggal di Pangandaran ini satu hari atau dua hari kembalinya itu ditimbang, terutama yang sampah sampah anorganik,” tandasnya.

Program penanggulangan sampah di Pangandaran ini, katanya, akan menjadi model penanggulangan masalah sampah di kawasan wisata lainnya. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat