Kementan gelar pertemuan dengan Petani Karawang

JABARNEWS | KARAWANG – Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menggelar Pertemuan Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementan tahun 2019, di Desa Pacing, Kecamatan Jati Sari, Karawang, Selasa (26/3/2019).

Pertemuan dilakukan guna meningkatkan produksi melalui penerapan pertanian modern sehingga Indonesia menjadi lumbung pangan dunia sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang hadir dalam pertemuan, juga memberikan bantuan kepada petani Karawang senilai Rp 37,7 miliar.

Bantuan berupa alat mesin pertanian, benih kelapa 50 truk yakni 5.000 batang, benih cabai rawit, cabai keriting, mangga, jagung manis, padi inbrida, domba serta ayam 400 ribu ekor plus kandang, obat-obatan dan pakan gratis selama enam bulan.

Kementan pun memberikan bantuan pengembangan kawasan rumah pangan lestari.

Baca Juga:  Ada 4.792 Kasus Keracunan Pangan hingga Oktober 2023, Paling Tingi di Jabar

Mentan menjelaskan, bantuan tersebut dari Presiden Jokowo merupakan bukti kecintaan kepada petani.

Presiden Jokowi perintahkan dahulukan kepentingan petani.

“Ke depan kita akan bagikan lagi bibit unggul gratis, tapi kami minta para petani bekerja sebar bibit unggul, daripada sebar hoax dan percaya berita palsu. Mari menebar bibit unggul, hentikan hoax,” demikian diungkapkan Mentan Amran dalam pertemuan apresiasi yang dihadiri lebih dari 12 ribu petani, santri dan penyuluh, dilansir dari laman Jpp.go.id.

Mentan Amran menuturkan bantuan Kementan ke Karawang selama 4,5 tahun terakhir mencapai Rp 527 miliar dan alat mesin pertanian sebanyak 1.240 unit. Bantuan pun kembali disalurkan saat ini secara langsung kepada petani.

Baca Juga:  Bank Bjb Dianugrahi Sebagai Top Bank Awards 2021

“Jadi kami tidak ingin membawa janji, tapi membawa bukti. Jangankan seluruh bantuan, nyawa dan diriku saya serahkan untuk masyarakat Karawang,” tutur dia.

Lebih lanjut Amran menyebutkan selama 4,5 tahun pemerintahan Jokowi-JK, Kementan telah bekerja keras mewujudkan swasembada pangan dan bahkan melakukan ekspor.

Peningkatan ekspor mencapai 29 persen, PDB pertanian dari Rp 900 triliun di tahun 2014 meningkat menjadi Rp 1.400 triliun di tahun 2018. 

“Ke depan kami ingin percepat bantuan khususnya yang ada di bawah garis kemiskinan. Kami berikan bantuan ayam 50 ekor per rumah tangga pakannya gratis, vaksinnya juga gratis selama enam bulan atau sampai bertelur,” ujarnya.

Oleh karena itu, Amran menegaskan pemerintahan Jokowi-JK berkomitmen penuh menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia dan meningkatkan taraf hidup petani yang lebih sejahtera.

Baca Juga:  Si Jago Merah Hanguskan Tempat Pengelolaan Kayu di Sukabumi

Presiden Jokowi telah memerintahkan agar mendahulukan kepentingan petani.

“Pak Presiden Jokowi perintahkan Menteri Pertanian agar hadir di tengah-tengah masyarakat, kalau masyarakat mengalami kesulitanan. Seperti hari ini kami hadir membawa bibit hortikultura, perkebunan, peternakan dan tanaman pangan,” tegasnya.

Hadir pula Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, Kapolres Karawang, AKBP Nuredy Irwansyah Putra, Dirjen Perkebunan, Kasdi Subagiyono, Dirjen Hortikultura Suwandi, Dirjen Prasaran dan Sarana Pertanian, Sarwo Edi, Kepala Badan Litbang, Fadjry Djufry dan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Momon Rusmono, perwakilan Bulog dan perwakilan KTNA. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat