Kaya Akan Wisata, Majalengka Disusun Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

JABARNEWS | MAJALENGKA – Kabupaten Majalengka dinilai kaya akan potensi wisata alam. Oleh karenanya, tidak heran jika di masa yang akan datang, sektor pariwisata di kota yang berjuluk ‘kota angin’ itu , akan menjadi penyumbang devisa terbesar. Bahkan, Dinas Pariwisata setempat tengah konsen untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai persiapan.

Menurut narasumber diklat yang digelar oleh Disparbud, Vyana Lohjiwa mengatakan, lima tahun lalu penyumbang devisa terbesar Indonesia adalah sektor pariwisata. Saat ini justru meningkat menjadi peringkat ke-dua.

Baca Juga:  Polres Purwakarta Gencar Sosialisasikan P4GN Disetiap Kesempatan

‎”Penyumbang devisa terbesar Indonesia ke dua yakni Pariwisata. ‎Dulu, peringkat ke 5. Ini sebuah kemajuan. Melihat potensi Majalengka yang kaya akan potensi wisata alamnya, maka ke depan bisa menjadi penyumbang devisa terbesar,” ungkap Vyana di sela-sela mengisi materi diklat yang digelar Disparbud Majalengka di Majalengka, Jumat (28/6/2019).

Wanita yang berasal dari salah satu perguruan tinggi Pariwisata itu menambahkan, destinasi wisata menghadirkan bisnis kunjungan wisata, sehingga dapat melahirkan usaha lainnya seperti homestay‎. Oleh karenanya, SDM pengelola wisata perlu diberikan pengetahuan dan wawasan dengan konsep Manajemen Organisasi dan Destinasi (MOD).

Baca Juga:  Dana Zakat Disalurkan Untuk Korban Kebakaran

“Peningkatan SDM ini sangat penting demi melayani pengunjung wisata yang hadir ke tempat wisata.” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pariwisata Disparbud Majalengka, Momon Rukmana mengatakan, dalam diklat tersebut, pihaknya mengundang para pengelola destinasi alam di Majalengka. Hal ini bertujuan untuk memetakan sekaligus me-manage para pengelola supaya lebih baik lagi dalam melayani pengunjung.

“Majalengka memang banyak destinasi wisata alam. Seiring dengan akan ramainya Bandara Kertajati, maka potensi wisata di Majalengka kini sering banyak kunjungan dari wilayah luar,” ungkapnya.

Baca Juga:  Dua Hal Ini yang Bikin Ridwan Kamil Longgarkan Mudik Lebaran

Terpisah, pengelola wisata Panyaweuyan di Argapura, Aris mengatakan, pihaknya bersyukur sekali dapat mengikuti pelatihan seminar bersama ahli pariwisata. Ia pun menceritakan bahwa pekan lalu, Panyaweuyan di Argapura sudah ada pengunjung dari negara China.

“Pekan lalu ada kunjungan dari turis China‎. Dia datang karena ingin mengetahui keindahan terasering Panyaweuyan di Majalengka,” ujarnya. (Rik)

Jabar News | Berita Jawa Barat