Pabukon Akan Temani Penumpang BIJB

JABARNEWS | MAJALENGKA – Menyongsong peralihan rute dari Bandara Husen ke BIJB Kertajati per-1 Juli 2019 mendatang, Pabukon siap menemani para penumpang atau pengunjung yang tengah bosan menunggu.

Warga Majalengka, juga Dosen ilmu perpustakaan dan informasi Unpad Jatinangor, Asep Saeful Rohman ‎mengatakan BIJB memiliki fasilitas membaca yang modern dan menarik. Fasilitas membaca itu khusus disediakan untuk memanjakan para penumpang terutama yang akan berangkat dari bandara ini menuju berbagai tempat.

Baca Juga:  Jabat Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan Dihadapkan PR Ini

“Sambil menunggu waktu keberangkatan, penumpang dapat memilih berbagai bahan bacaan, baik untuk menambah wawasan pengetahuan, untuk hiburan, ataupun hanya sekedar mengisi waktu. Karena menunggu seringkali identik dengan hal yang membosankan,” kata Asep melalui keterangan tertulis kepada Jabarnews.com, Jumat (28/6/2019).

Asep menambahkan menariknya lagi di pojok baca Pabukon Prak Maca yang merupakan nama lain dari Perpustakaan BIJB, memang disediakan bacaan tentang pengetahuan lokal khas Jawa Barat, baik bacaan fiksi maupun non-fiksi.

Baca Juga:  Digunakan Pihak Ketiga, Aset Daerah Kota Bogor Jadi Masalah

Adanya fasilitas tersebut merupakan upaya untuk melestarikan khasanah pengetahuan lokal masyarakat Jawa Barat, khususnya Masyarakat Sunda. Selain perpustakaan, ada area bermain untuk anak-anak yakni KidZone.

“Berbagai fasilitas tersebut, tentu menjadi kelebihan daya tarik tersendiri yang dapat dinikmati masyarakat dan penumpang, yang membedakan bandara ini dengan bandara lain di Indonesia,” tandasnya.

Hal senada diungkapkan aktifis baca, Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kabupaten Majalengka, Dodi Jaya mengatakan adanya pojok baca atau perpustakaan Pabukon di Bandara Kertajati harusnya dimanfaatkan secara maksimal. Apalagi, dari sisi penataan dan penampilannya, Pabukon BIJB Kertajati lebih menarik daripada sudut baca Bandara Soetta.

Baca Juga:  Kapolda Pimpin Deklarasi Anti-Hoaks Di Subang

“Pabukon BIJB lebih menarik dari bandara lainnya. Itu menjadi daya tarik. Terutama untuk mengisi waktu luang yakni ketika menunggu orang. Pabukon sangat pas untuk dimanfaatkan secara positif dan penuh edukatif,” ungkapnya. (Rik)

Jabar News | Berita Jawa Barat