JABARNEWS | KARIKATUR – Hari Bhayangkara yang diperingati pada tanggal 1 juli tiap tahunnya tidak lepas dari momentum sejarah tanah air. Dalam sejarahnya, tanggal 1 juli 1946. Djawatan Kepolisian Indonesia ditetapkan berada dibawah perdana menteri. Tanggal tersebut menjadi hari yang bersejarah bagi jajaran kepolisian republik Indonesia.
Berikutnya tanggal 4 februari 1948 Kepolisian kemudian dipimpin langsung oleh Presiden/Wakil Presiden. Tap MPRS nomor. II dan III tahun 1960 menyatakan ABRI terdiri dari angkatan perang dan polisi negara. 19 juni 1961, DPR Gotong Royong mengesahkan Undang-Undang yang menyatakan kedudukan Kepolisian Republik Indonesia sebagai salah satu unsur ABRI yang sederajat TNI AD, AL, dan AU. Dan akhirnya pada tanggal 1 april 1999 diputuskan bahwa Polri terpisah dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
Dalam perjalanan panjangnya Kepolisian Republik Indonesia dihadapkan dengan berbagai ujian dan tantangan. Terakhir baru-baru ini, Polri dihadapkan dengan pengamanan pesta demokrasi Pileg dan Pilpres 2019, yang dinilai sejumlah pihak rawan konflik. Kapolri, Tito Karnavian beserta jajarannya berupaya keras menjaga agar suasana tetap aman kondusif. (Dod)
Jabar News | Berita Jawa Barat
