Tasikmalaya Dilanda Kekeringan, Puluhan Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

JABARNEWS | TASIKMALAYA   Musim kemarau melanda Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sejak sebulan lalu. Hal tersebut menjadikan puluhan hektare areal lahan pertanian terancam gagal panen karena kekurangan pasokan air. Sehingga petani khawatir akan mengalami kerugian materi yang cukup besar.

“Kondisi lahan sudah kering sejak kemarau yang terjadi sebulan lalu, bisa saja gagal panen,” kata Iyan petani di Kampung Sukaruji, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (30/6/2019)

Baca Juga:  Ketua IMD: Dokumen Kekayaan Itu Asli dari Paduka Dony Pedro

Ia menuturkan, hujan sudah lama tidak turun sehingga areal persawahan di Kampung Sukaruji kekurangan pasokan air, bahkan beberapa lahan sudah mengalami retakan-retakan tanah.

Menurut dia, jika dalam sepekan ke depan hujan tidak turun maka akan terjadi gagal panen, atau petani akan mengalami kerugian materi karena tidak akan dapat untung dari hasil menanamnya.

“Setidaknya kalau minggu-minggu ini ada hujan kondisi padi yang saat ini berusia dua bulan bisa diselamatkan,” katanya.

Baca Juga:  Soal Pemakzulan Bupati Jember, Mendagri Tunggu Putusan MA

Ia menyampaikan, musim kemarau tahun ini lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya karena menyebabkan tanah sawah retak-retak, bahkan tanaman padi yang sudah berusia dua bulan tidak tumbuh sesuai harapan.

“Kami berharap kemarau ini tidak terlalu panjang agar warga tetap bisa bertani,” katanya.

Petani lainnya Aang Yusuf Munawar (43) menambahkan, lahan sawah yang terdampak kekeringan sekitar 30 hektare, sebagian besar diperkirakan akan mengalami gagal panen.

Baca Juga:  Kabid Pemdes DPMD Purwakarta: Mantan Kades Sukatani Bisa Dilantik Lagi Atau PK

“Makanya saat hujan tidak turun satu bulan saja bisa kekeringan,” katanya.

Lahan sawah di Desa Sukaraja, kata dia, merupakan sawah tadah hujan, jika hujan tidak turun maka di lahan pertanian tersebut petani tak bisa bercocok tanam dan tidak bisa menghasilkan. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat