JABARNEWS | MAJALENGKA – Jembatan permanen yang menghubungkan Desa Sindang-Pasirayu Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka mulai dibangun. Jembatan ini nantinya akan bisa dilalui oleh kendaraan mobil. Saat ini, pengerjaan yang terlihat baru sebatas pembuatan pondasi.
Terlihat sejumlah pekerja sedang sibuk membentuk kawat-kawat untuk pembuatan cakar pondasi. Sementara pengendara motor yang akan lewat, masih tetap bisa melalui jembatan gantung yang sudah puluhan tahun dilalui tersebut.
“Nanti mobil bisa lewat sini. Tapi nanti nunggu beres dulu. Kemungkinan tahun depan (2020). Sekarang baru pengerjaan pondasi,” ungkap beberapa pekerja yang ditemui di area pembangunan jembatan Pasirayu, Senin (1/7).
Masyarakat di dua desa yang dihubungkan oleh jembatan tersebut pun sangat bergembira, mendengar kabar terkait pengerjaan jembatan itu. Mereka sudah mendambakan adanya akses jembatan yang bisa dilalui oleh kendaraan roda empat atau lebih. Pasalnya, selama berpuluh-puluh tahun lamanya warga dari dua desa ini kesulitan untuk mengangkut hasil produksi pertanian.
“Puluhan tahun kami harus memutar untuk mengangkut dan menjual hasil kebun ke Rajagaluh. Tapi kini sedang dibangun jembatan besar. Semoga tahun depan selesai dan tak memutar lagi.” ungkap warga, salah satunya Danu.
Lebih lanjut, pembangunan jembatan besar permanen yang menghubungkan dua kecamatan, yakni Kecamatan Sindang dan Kecamatan Maja, termasuk dalam prioritas program seratus hari Bupati dan wakil bupati Majalengka periode 2018-2024.
“Jembatan permanen itu akan memudahkan akses dua kecamatan, sekaligus memudahkan jalur alternatif menuju sejumlah destinasi wisata,” ujar Bupati Majalengka, Karna Sobahi. (Rik)
Jabar News | Berita Jawa Barat
