Densus 88 Ringkus Pimpinan Jamaah Islamiyah dan Kaki Tangannya

JABARNEWS | JAKARTA – Tim Departemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri kembali mengamankan sekitar lima orang terduga kasus terorisme di dua lokasi berbeda, yakni di Bekasi, Jawa Barat dan Ponorogo, Jawa Timur. Salah satunya adalah pentolan Jamaah Islamiyah (JI) yang memberangkatkan sejumlah WNI ke Suriah.

Dari dua lokasi tersebut, aparat kepolisian meringkus tiga tersangka, yakni Para Wijayanto (PW) yang merupakan Amir atau pimpinan Jamaah Islamiyah. Kemudian MY, istri dari PW serta BS, driver dari PW.

Baca Juga:  Kemnaker Ingatkan Perusahaan Soal Sanksi Pelanggaran Pembayaran THR Karyawan

Karo Penmas Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, PW, MY dan BS ditangkapa pada Sabtu (29/06/2019) pukul 06.12 WIB di Hotel Adaya Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.

“Untuk tersangka BS berperan berperan sebagai penghubung antara PW dengan orang yang berhasil direkrut. Yang diberangkatkan sampai enam gelombang ke Suriah,” kata Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (01/7/2019).

Baca Juga:  TOK, PN Jakarta Selatan Putuskan Ferdy Sambo Dapat Hukuman Mati

Lanjutnya, selain ketiga tersangka, aparat kepolisian juga menangkap A pada Minggu (30/6) pukul 11.45 WIB di perumahan Gria Syariah, Kebalen, Bekasi. A merupakan anggota dan orang kepercayaan PW.

“A ini juga berperan membantu pelaksanaan tugas dan menggerakan organisasi JI yang ada di Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga:  Ditanya DPR Kapan Sekolah Dibuka, Ini Jawaban Nadiem

Kemudian, masih kata Dedi, tersangka terakhir adalah BC alias Khaidar alias Deni alias Gani yang ditangkap pada hari Minggu (30/6) di kecamatan Sampung, Ponorogo, Jawa Timur.

“Dia merupakan penasehat sekaligus orang kepercayaan PW dalam mengendalikan jaringan JI di Jawa Timur,” pungksanya. (Kis)

Jabar News | Berita Jawa Barat