17 Pos Kesehatan Siap Layani Jamaah Haji Indonesia di Mekah dan Madinah

JABARNEWS | JAKARTA – Sebanyak 17 pos kesehatan, yang tersebar di Mekkah dan Madinah, Arab Saudi, disiapkan oleh Kementrian Kesehatan untuk melayani jamaah Indonesia ketika musim haji.

“Terdapat sebelas di Mekkah dan enam di Madinah,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, dr Eka Yusuf Singka saat berbincang di kantornya, Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan total 17 unit pos kesehatan gabungan itu menginduk di bawah koordinasi dua Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mekkah dan Madinah.

Baca Juga:  Gerindra Jabar: Pasangan Prabowo-Gibran Simbol Indonesia Maju dan Pembela Wong Cilik

Pos kesehatan, kata dia, akan melayani jamaah Indonesia yang sedang melangsungkan ibadah haji. Selain tenaga medis yang ada di pos kesehatan, terdapat juga dokter dan perawat yang melayani jamaah di setiap kelompok terbang sehingga kesehatan jamaah terjamin.

Saat fase jamaah bergerak di area Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), Eka mengatakan Puskes Haji akan mendirikan satu tenda pos pusat kesehatan di area itu.

Baca Juga:  Kunjungi Korban Banjir Garut, Uu Serahkan Bantuan Untuk Para Korban

Pos kesehatan Armuzna, kata dia, didukung enam pos tenda pendukung yang tersebar di dekat tenda jamaah Indonesia untuk mendekatkan akses bagi jamaah.

Dia mengatakan fase Armuzna adalah kondisi yang cukup rentan bagi jamaah terutama mereka yang lanjut usia. Jamaah akan melakukan menginap sementara (mabit) di Arafah dan Mina di tenda-tenda yang sudah disediakan.

Baca Juga:  Sah! KPU Tasikmalaya Tetapkan Ade Sugianto Jadi Bupati Terpilih

Khusus mabit di tenda Mina, jamaah akan banyak berjalan kaki tujuan tenda-Jamarat di siang hari yang terik. Untuk itu, Eka mengatakan pihaknya juga menurunkan Tim Gerak Cepat (TGC) yang akan menjadi tenaga medis di lapangan melayani jamaah. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat