JABARNEWS | BANDUNG - DPRD Jawa Barat telah membentuk tiga Panitia Khusus (Pansus) untuk menggarap tiga usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Jawa Barat. Dalam hal ini, Pansus IV DPRD Jawa Barat tentang Raperda Penyelenggaraan Kesehatan menyoroti kesenjangan tenaga kesehatan ,seperti jumlah dokter spesialis di Jawa Barat yang merupakan 25 persen dari total jumlah tenaga medis di Indonesia.
Wakil Ketua Pansus IV DPRD Provinsi Jawa Barat Yod Mintaraga, Selasa (2/7/2019), menyatakan jumlah tersebut ternyata belum mampu memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat Jawa Barat.
Dia mengatakan kesenjangan, jumlah tenaga medis di beberapa daerah di Jawa Barat menjadi salah satu faktor, pelayanan kesehatan belum berjalan optimal.
"Kami meminta agar dinas kesehatan mampu membuat terobosan mengatur tentang kesenjangan tenaga medis di daerah-daerah terpencil di Jawa Barat," kata Yod.
Lanjut Yod, permasalahan terkait kesenjangan jumlah dokter di daerah di Jawa Barat sudah terjadi sejak lama.
Halaman selanjutnya 1 2
Wakil Ketua Pansus IV DPRD Provinsi Jawa Barat Yod Mintaraga, Selasa (2/7/2019), menyatakan jumlah tersebut ternyata belum mampu memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat Jawa Barat.
Baca Juga:
Intensitas Hujan Tinggi, DPRD Jabar Imbau Masyarakat Waspada Banjir
Jokowi Cabut Perpres Miras, DPRD Jabar: Sudah Cukup
Dia mengatakan kesenjangan, jumlah tenaga medis di beberapa daerah di Jawa Barat menjadi salah satu faktor, pelayanan kesehatan belum berjalan optimal.
"Kami meminta agar dinas kesehatan mampu membuat terobosan mengatur tentang kesenjangan tenaga medis di daerah-daerah terpencil di Jawa Barat," kata Yod.
Lanjut Yod, permasalahan terkait kesenjangan jumlah dokter di daerah di Jawa Barat sudah terjadi sejak lama.
Halaman selanjutnya 1 2