E-Volunteer, Pertemukan EO dengan Pencari Kerja

JABARNEWS | PALEMBANG – Untuk mempermudah penyelenggara acara atau Event Organizer (EO) dalam mencari tenaga kerja untuk sebuah event, Mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang merancang sebuah aplikasi bernama E-Volunteer, startup yang memungkinkan mengatasi persoalan tersebut.

Dilansir dari laman kemenpar.go.id, Direktur Poltekpar Palembang Dr. Zulkifli Harahap menjelaskan startup pemula ini bergerak di bidang manajemen event yang dilengkapi dengan fitur-fitur yang mempermudah para user atau calon volunteer untuk mencari pekerjaan di bidang event.

Ia mengatakan, ide aplikasi ini menjadi bukti nyata pihaknya concern untuk mendorong lahirnya 10 persen wirausaha baru dari setiap lulusannya.

Baca Juga:  Fadli Zon Salam 2 Jari Di Munajat 212, TKN Jokowi-Ma'ruf: Bawaslu Harus Usut

“Aplikasi yang dirancang mahasiswa ini mempermudah EO merekrut tenaga kerja yang sesuai kompetensi dengan skill yang dibutuhkan di setiap event,” katanya.

Zulkifli Harahap mengatakan, E-Volunteer seperti aplikasi pencarian kerja lainnya namun lebih spesifik pada penyelenggaraan event yang membutuhkan tenaga kerja profesional, dan skill yang fokus pada penyelenggaraan kegiatan.

“Misalnya, EO MXGP membutuhkan LO (Liaison Officer) dengan kemampuan berbahasa asing berbeda-beda seperti Bahasa Inggris, Mandarin, Spanyol, atau Thailand. Tinggal cari atau umumkan saja dengan pencarian yang spesifik dan menampilkan lampiran. Begitu juga volunteer yang akan bekerja di sebuah event,” katanya.

Baca Juga:  475 Napi Di Jawa Barat Dapat Remisi Natal, 7 Orang Bebas

Ide pengembangan aplikasi berawal dari pengalaman pribadi para founder, yakni Sri Wulan D, Kantina Risna dan Anastasia, mahasiswa Pengelolaan Konvensi dan Acara di Poltekpar Palembang.

Sri Wulan mengungkapkan, pengalamannya direkrut EO sebagai volunteer untuk beberapa acara nyatanya banyak yang tidak menjelaskan tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak.

“Kami memiliki keresahan terhadap hak dan kewajiban yang seringkali tidaklah sesuai dengan ekspektasi. Seperti deskripsi pekerjaan yang tidak sesuai, jadwal kerja yang melebihi kesepakatan, standarisasi fee, asuransi kerja, dan sebagainya,” ujarnya.

Baca Juga:  Jelang HUT Ke-55, Dharma Pertiwi gelar Pencanangan Gerakan Menabung

Melalui Exhibition Business yang diselenggarakan Inc.Preneur, sebuah unit kerja di bawah Poltekpar Palembang yang menstimulasi mahasiswa menjadi entrepreneur. Sri Wulan berharap dapat menemukan investor yang mau mengembangkan apilkasi E-Volunteer tersebut.

“Kami berharap ada yang bersedia bersama-sama mengembangkan aplikasi ini demi mewujudkan harapan kami membantu banyak freelancer, volunteer, serta event organizer dalam proses perekrutan sumber daya yang berkompeten. Dan semoga kelak bisa menjadi market leader di bidang manajemen event,” harapnya. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat