Damri Siapkan Pool, Rute dan Tarif ke BIJB Kertajati

JABARNEWS | BANDUNG – General Manager DAMRI Cabang Kota Bandung, Mursalim menuturkan DAMRI menyatakan kesiapannya menjadi salah satu moda transportasi umum yang akan mengantarkan calon penumpang dari sejumlah daerah ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Untuk tahap awal mulai 1 Juli pihaknya melayani dua trayek dari Bandung-BIJB Kertajati dan Cirebon-BIJB Kertajati. Sementara pengoperasioan dua trayek lainnya yaitu Kuningan-BIJB Kertajati serta Cikarang-BIJB Kertajati bakal menyusul setelah melihat potensi pasar.

Baca Juga:  Parah! Video Tidak Senonoh Kian Menjamur

“Untuk permulaan pada 1 Juli mendatang, ada dua trayek yang mendapatkan perhatian kami, yaitu Bandung-BIJB dan Cirebon-BIJB,” ujar Mursalim dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Bandung, Jumat (21/6/2019).

Adapun soal tarif, khusus trayek Bandung-BIJB adalah sebesar Rp 75 ribu sementara Cirebon-BIJB Rp 40 ribu. Kedua trayek tersebut akan tersedia setiap dua jam sekali, dengan jam operasional dimulai pukul 02.00 WIB untuk Bandung dan mulai 04.00 WIB dari Cirebon.

Baca Juga:  Gaya Shandy Aulia saat Karantina Ngundang Komentar Warganet

“Lokasi pemberangkatan Kota Bandung berada di Terminal Kebonkawung, dan dari Cirebon itu Terminal Cirebon,” imbuhnya.

Seperti diketahui, per 1 Juli 2019 BIJB Kertajati Majalengka menerima pengalihan 11 rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung. Penerbangan tersebut adalah rute domestik destinasi luar Pulau Jawa. Artinya BIJB mulai bulan depan punya 11 rute baru ditambah satu rute Kertajati-Surabaya yang sudah ada sebelumnya.

Baca Juga:  Pilkades Serentak, Pemkab Garut Siapkan Anggaran Rp.4 Miliar

Berikut rute penerbangan yang akan dipindah ke BIJB Kertajati: Balikpapan, Lombok, Pontianak, Denpasar, Padang, Medan, Banjarmasin, Batam, Ujung Pandang (Makassar), Pekanbaru dan Palembang.

Bandara Husein Sastranegara saat ini berkapasitas sekitar 4 juta penumpang per tahun, sementara Kertajati sekitar 5 juta penumpang dimana operator kedua bandara tersebut adalah PT Angkasa Pura II (Persero). (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat