JABARNEWS | BANDUNG – Polda Jabar melaksanakan kegiatan pelatihan pengemudi angkutan umum orang dan barang tahun 2019 Polres/ta/tabes se-jajaran Polda Jabar untuk meningkatkan pemahaman pengemudi dalam berlalu lintas,
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan knowledge, skill dan attitude bagi para pengemudi angkutan umum dan barang dalam berlalulintas, Disamping itu sebagai sarana membangun komunikasi yang konstruktif dan silaturahmi antar perwakilan pengemudi dengan jajaran Polda Jabar,” ujar Wakapolda Jabar, Brigjen. Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K, M.S.I., M.M., dalam rilisnya, Rabu (24/7/2019).
Kegiatan pelatihan pengemudi angkutan umum orang dan barang tahun 2019 diikuti ebanyak 88 peserta, dengan rincian anggota Dikyasa Dit Lantas Polda Jabar sebanyak 22 orang, Bamin Dikyasa Polda Jabar sebanyak 22 orang, organisasi angkutan darat sebanyak 22 orang dan supir angkutan sebanyak 22 orang.
Dengan diadakannya pelatihan ini, Akhmad berharap, peserta paham dan mengerti yang disampaikan oleh narasumber. Selain itu, dapat meningkatkan kualitas para pengemudi dalam beretika saat berlalu lintas dan para pengemudi memahami juga mengerti makna, arti dari etika berlalu lintas.
“Selama tahun 2019 jumlah pelanggaran yang dilakukan para pengemudi angkutan umum orang dan barang di wilayah hukum Polda Jabar sebanyak 18.172 kasus, seperti kelengkapan surat-surat, sabuk keselamatan, melebihi kapasitas dan sebagainya,” jelasnya.
Tercatat, sebanyak 834 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi wilayah hukum Polda Jabar sepanjang tahun 2019 dengan penyebab yang berbeda-beda, seperti pengemudi mengantuk, pengemudi dipengaruhi alkohol, ban pecah dan sebagainya.
“Dengan tingginya angka kecelakaan lalu lintas tersebut, maka diperlukan perilaku dan etika berlalulintas yang tertib dari pengemudi dan pengguna jalan lainnya,” tandasnya. (Rnu)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
