Belasan Gerbong Kereta Api Bekas di Stasiun Purwakarta Terbakar

JABARNEWS | PURWAKARTA – Tumpukan beberapa gerbong kereta api bekas yang berada di area Stasiun Purwakarta terbakar, Jum’at (5/7/2019) sekitar pukul 23.00 WIB.

Yayah (42) Warga setempat yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kebakaran mengaku kobaran api sudah besar menjelang dini hari.

“Saya tahu saat api sudah besar, sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu belum ada petugas pemadam kebakaran,” kata Yayah yang sedang melihat proses pemadam api.

Sebelum datangnya tim dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, lanjut dia, sejumlah warga mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Baca Juga:  Main Depan Bobotoh, Motivasi Raih Kemenangan

“Melihat api besar warga langsung bawa ember dan selang air berukuran kecil, untuk membantu mencoba memadamkan api yang telah berkobar,” jelas Yayah.

Yayah mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran gerbong bekas yang sudah tidak terpakai itu.

“Enggak tahu kenapa, tapi yang saya tau sering ada warga atau pemulung di sekitar gerbong tersebut,” ujarnya.

Terpisah, Wawan (46) warga sekitar menyebut bahwa ia api muncul dari gerbong paling depan. Dirinya mengaku sempat membantu memadamkan api yang sudah membakar habis gerbong bekas tersebut.

Baca Juga:  Video: Viral Truk Kontainer Tabrak Gerbang Tol Di Karawang Hingga Terguling

“Api berawal dari gerbong depan, lalu sekitar pukul 23.30 WIB seluruh gerbong di barisan yang sama juga ikut terbakar habis,” imbuhnya.

Sementara, menurut Kabid Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Dede Supriatna, pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran sendiri,

“Saat ini petugas masih melakukan pemadaman. Kurang lebih 30 menit api berhasil dipadamkan dan saat ini kita masih melakukan pendinginan dibeberapa titik. Adapun untuk penyebab kita belum mengetahui secara pasti menunggu hasil penyelidikan pihak terkait,” kata Dede, saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (6/7/2019).

Baca Juga:  Kursi Mendes Banyak Dilirik Parpol, PKB Anggap Wajar

Dede mengaku, pihaknya pun cukup kesulitan ketika memadamkan api, selain akses jalan yang harus memutar, ditambah sulitnya akses air termasuk banyaknya warga yang melihat kejadian.

“Kendalanya air dan akses jalan yang harus memutar, kita mengerahkan 4 unit mobil pemadam,” ujarnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat