Kloter Pertama Jamaah Haji Jabar Berangkat Hari Ini

JABARNEWS | BANDUNG – Kloter pertama jamaah calon haji asal Jawa Barat akan diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Tanah Suci, Arab Saudi, setelah melalui proses pemondokan di Asrama Embarkasi Haji Bekasi, pada Ahad (7/7/2019).

Kloter pertama jamaah calon haji yang merupakan jamaah dari Kabupaten Bogor, Sabtu mulai masuk Asrama Haji Embarkasi Bekasi dan akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Soekarno-Hatta, pada Ahad (7/7/2019) pagi.

Kepala Kanwil Kementerian Agama RI Provinsi Jawa Barat, Buchori, mengatakan jumlah anggota jamaah haji Jawa Barat tahun ini terdiri atas 38.913 orang yang terbagi dalam 97 kelompok terbang atau kloter.

Baca Juga:  Dugaan Pungli Dan Pemblokiran Sepihak Bank BJB, Kadisdik Kota Bandung: Keluhan Soal Itu Ada

Buchori mengatakan selain itu ada 285 Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dan 485 petugas kloter dan kesehatan sehingga secara keseluruhan jamaah yang berangkat ke Tanah Suci untuk berhaji sekitar 39.683 orang.

Pada hari ini, jamaah calon haji tiga kloter selanjutnya dari Jawa Barat yakni dari Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, dan Kota Bekasi juga masuk Asrama Haji Embarkasi Bekasi.

Baca Juga:  Kasus Penganiayaan di RS Siloam, Warga: Siapa Yang Gak Panik Lihat Anak Pendarahan

Pada Ahad besoknya, setiap kloter diberangkatkan dengan jeda masing-masing kloter dua jam, yakni pukul 12.00, 14.00, dan 16.00 WIB.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil  meminta kepada para jamaah calon haji untuk menjaga kesehatan selama beribadah dan beraktivitas di Tanah Suci.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan ibadah haji adalah ibadah paling berat, baik secara fisik ataupun mental sehingga membutuhkan fisik yang prima.

Baca Juga:  Banyak Yang Dirugikan Soal Dugaan Skiming Bank BRI Cianjur, Ini Kata Polisi

Dia juga memerintahkan para petugas haji untuk ekstra aktif memastikan aktivitas dan kesehatan jamaah berjalan baik.

“Jadi pastikan tiap hari cek kesehatan, jangan sampai dehidrasi karena sekarang jatuhnya di musim panas. Suhu di Tanah Suci sangat tinggi. Jangan sampai pas puncak haji, yaitu wukuf di Arafah, terkendala,” pungkas Emil (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat