Kementan Salurkan Kaki Palsu Kepada 23 Difabel Jabodetabek

JABARNEWS | BOGOR – Kementerian Pertanian melalui Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA), bersinergi dengan Kick Andy Foundation dan Angkasa Pura II memberikan bantuan kaki palsu kepada 23 difabel yang berasal dari Jabodetabek pada peringatan Hari Kunjung Perpustakaan 2019, di Kota Bogor, Jawa Barat. Kamis (26/9/2019).

Kepala (PUSTAKA), Retno Sri Hartati Mulyandari menyebutkan bahwa pengumuman pendaftaran mengenai bantuan kaki palsu ini sudah disampaikan melalui media sosial sejak awal Mei hingga Juli 2019. Dalam kurun tiga bulan tersebut, sedikitnya ada 120 orang difabel yang mendaftarkan diri untuk menerima bantuan.

Baca Juga:  Kecelakaan Maut Di Tol Medan-Tebing Tinggi, Satu Orang Tewas

“Selanjutnya seluruh penerima kaki palsu dan pendampingnya diundang dalam kegiatan open house Hari Kunjung Perpustakaan untuk diberikan kaki palsu secara simbolis,” tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa sebelum menerima kaki palsu, para peserta terlebih dahulu melakukan pengukuran kaki palsu pada Agustus 2019. Kemudian, para difabel melalui tahap presisi kaki palsu dilanjutkan bermalam di penginapan Museum Tanah dan Pertanian, Kota Bogor.

Baca Juga:  Kerap Konvoi Sambil Bawa Sajam di Purwakarta, Geng Motor Warbu Diringkus Polisi

“Namun atas pertimbangan biaya transportasi, penginapan, dan arahan dari Kick Andy Foundation dipilih penerima bantuan yang berdomisili di Jabodetabek sebanyak 23 orang,” kata Retno.

Setelah mengenakan kaki palsu, para difabel kemudian diberikan pemahaman mengenai literasi informasi teknologi pertanian. Retno menyebutkan bahwa treatment itu diberikan sebagai modal para difabel menunjang aktivitasnya.

Baca Juga:  Meski Terbilang Bagus, Persib Keluhkan Hal Ini dari Stadion GBLA

“Dalam kesempatan literasi juga diberikan pengetahuan dan keterampilan bagaimana mengaplikasikan teknologi tepat guna secara mandiri,” sebut Retno.

Sementara itu, perwakilan Kick Andy Foundation, Ali Sadikin mengatakan bahwa pemberian kaki palsu itu merupakan salah satu CSR yang dikeluarkan oleh Kick Andy Foundation.

Menurutnya, awal mula kerja sama Kick Andy Foundation dengan Kementan, karena ketertarikan presenter Kick Andy, Andy F Noya terhadap perpustakaan dan literasi. (Ara)