JABARNEWS | MAJALENGKA - Pelaku pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) bernama Tasini, yang diduga dianiaya oleh majikannya di Arab Saudi, akhirnya berhasil ditangkap Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri.
Tim Satgas TPPO berhasil menangkap pelaku Mamun yang berperan sebagai perekrut korban di Majalengka, Sabtu (6/7). Sementara, tersangka Faisal ditangkap di Cibitung, Jawa Barat, Minggu (7/7).
“Faisal perannya sebagai agen, pemodal, mengurus visa, tiket dan mengirim korban ke Arab Saudi,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Nico Jakarta, Minggu (7/7/2019).
Nico menjelaskan, Tim Satgas TPPO berhasil membongkar kasus ini berdasarkan informasi dari Kementerian Ketenagakerjaan RI tentang adanya pemulangan PMI bernama Tasini dari Arab Saudi ke Indonesia pada 3 Juli 2019.
“Menurut informasi bahwa PMI saat dipulangkan ke Indonesia dengan kondisi terdapat luka diduga akibat penganiayaan saat bekerja di Arab Saudi. Saat ini korban belum bisa diambil keterangan karena masih dalam kondisi sakit dan memprihatinkan,” kata Nico.
Halaman selanjutnya 1 2 3
Tim Satgas TPPO berhasil menangkap pelaku Mamun yang berperan sebagai perekrut korban di Majalengka, Sabtu (6/7). Sementara, tersangka Faisal ditangkap di Cibitung, Jawa Barat, Minggu (7/7).
Baca Juga:
Heboh, Warga Jatiwangi Temukan Bayi Terbungkus Kantong Plastik
Usai Terjangan Banjir di Majalengka, Kini Warga Mulai Diserang Diare dan Ispa
“Faisal perannya sebagai agen, pemodal, mengurus visa, tiket dan mengirim korban ke Arab Saudi,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Nico Jakarta, Minggu (7/7/2019).
Nico menjelaskan, Tim Satgas TPPO berhasil membongkar kasus ini berdasarkan informasi dari Kementerian Ketenagakerjaan RI tentang adanya pemulangan PMI bernama Tasini dari Arab Saudi ke Indonesia pada 3 Juli 2019.
“Menurut informasi bahwa PMI saat dipulangkan ke Indonesia dengan kondisi terdapat luka diduga akibat penganiayaan saat bekerja di Arab Saudi. Saat ini korban belum bisa diambil keterangan karena masih dalam kondisi sakit dan memprihatinkan,” kata Nico.
Halaman selanjutnya 1 2 3