Menhan Ajak Perangi Ideologi yang Bertentangan dengan Pancasila

JABARNEWS | JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu mengajak masyarakat untuk terus mewaspadai ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan berpotensi merusak keutuhan bangsa.

Salah satu ideologi yang berbahaya saat ini adalah radikalisme yang masih mewabah di tanah air.

“Konsep dan ideologi sesat ini lah yang harus kita waspadia bersama,” ujar Menhan dalam Seminar Indonesia International Defense Science Seminar (IIDSS) 2019 yang digelar Universitas Pertahanan (Udhan) di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (8/7/2019).

Baca Juga:  Teror Ular Berlanjut, Seorang Warga di Purwakarta Dilarikan ke RSUD

Menurutnya, perang ideologi adalah ancaman yang berbahaya karena sudah terstruktur, sistematis, dan masif dalam memengaruhi masyarakat.

Salah satu kelompok radikal, lanjut mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini adalah Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS), kelompok politis antar negara dan tidak perlu didukung yang tidak ada sangkut paut antara ISIS dengan ajaran agama.

Baca Juga:  Anak Bob Tutupoly Ungkap Penyakit yang Diderita Ayahnya Sebelum Meninggal

“ISIS hanyalah buah dari konflik domestik di Irak dan Syuriah. dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan agama. Kenapa malah didukung?” tanyanya.

Baca Juga:  Duta Besar Amerika Serikat: Ridwan Kamil Punya Masa Depan Cerah di Indonesia

Di Arab Saudi, kata Menhan yang Islam saja tidak boleh masuk, karena itu di Indonesia juga harus melakukan hal yang sama.

“Jadi kalau di sini berkeliaran, itu bahlul,” tegasnya.

Oleh karena itu, dia mengajak bersama-sama mengatasi ancaman tersebut. (Kis)

Jabar News | Berita Jawa Barat