Keberadaan Pedagang Liar di Masjid Istiqlal Dikeluhkan

JABARNEWS | JAKARTA – keberadaan pedagang liar yang berkeliaran di sekitar Masjid Istiqlal dikeluhkan pihak pengelola masjid, pasalnya mereka kerap berpura-pura jadi jamaah.

“Mereka (pedagang liar) sulit diberantas. Selain karena kerap berpura-pura jadi jamaah, kami juga kekurangan SDM,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Masjid Abu Hurairah Abdul Salam di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (9/7/2019).

Baca Juga:  Ridwan Kamil Disentil Haru Suandharu Soal Pj Gubernur Jabar Tinggal Duduk Manis: Inget PR!

Para pedagang liar banyak ditemukan di akses masuk Masjid Istiqlal dari arah Juanda. Mereka berjualan barang-barang seperti kacamata hitam dan mainan anak.

Sementara itu, di dekat pintu masuk masjid banyak ditemukan pedagang kantong plastik hitam untuk menyimpan sandal bagi para pengunjung.

Para pedagang kantong plastik ini cukup agresif mendekati para pengunjung yang datang. Baik pengunjung asal dalam negeri maupun luar negeri, tidak luput dari bujukan mereka.

Baca Juga:  Puncak Mudik Sudah Terlewati, Jalur Nagreg Aman dan Lancar

Abu juga menuturkan harapannya agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat lebih banyak memberi bantuan untuk operasional masjid karena untuk kegiatan sehari-hari menelan banyak biaya.

“Selama ini sih Pemda bantu dengan mengirim orang untuk bersih-bersih sepekan sekali, atau dua kali. Alhamdulillah sih, tapi kalau bisa mereka juga bantu operasional masjid, kan (masjid) ini ada di Jakarta,” ujarnya.

Baca Juga:  Diesnatalis 1 tahun, Aliansi BEM Purwakarta Gelar Bakti Sosial

Dari penuturannya, Abu menyampaikan bahwa Masjid Istiqlal menerima dana operasional sebesar Rp10 miliar per tahun. Namun jumlah itu masih belum ideal. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat