Ratusan Pencari Suaka di Tampung di JIC Jakarta Utara

JABARNEWS | JAKARTA – Ratusan pencari suaka dari berbagai negara yang saat ini berkemah di sepanjang Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat akan dipindahkan ke Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) Jakarta Utara.

Langkah tersebut diambil setelah DPRD DKI Jakarta berdiskusi dengan Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-bangsa (UNHCR), para pengungsi dan eksekutif dari DKI Jakarta.

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan dengan mempertimbangan alasan kemanusiaan pihaknya memfasilitasi pencari suaka tersebut ke tempat yang baik dan aman.

“Dari pada mereka tidur di jalanan kita pindahkan mereka ke JIC Jakarta Utara untuk sementara,” kata Prasetio usai mengunjungi dan berdialog dengan para pencari suaka di Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2019) malam.

Baca Juga:  Wisata Curug Cimedang Tasikmalaya, Cocok Untuk Liburan

Lanjut politisi PDIP itu, pihaknya tak bisa berbuat banyak membantu terkait tuntutan mereka ke United Nations High Commissioner for Refugeest (UNHCR) yang meminta untuk dipindahkan ke negara lain.

“Sebagai pemerintah daerah, kami hanya bertanggung jawab ke masalah kemanusiaan. Masalah tuntutanya ke UNHCR, saya enggak bisa ikut-ikutan karena bukan kapasitas saya,” tegasnya.

Disinggung akan berapa lama para pencari suaka tersebut akan ditampung. Ia mengaku tak bisa memastikan.

Baca Juga:  Jelang Lawan Persita Tangerang, Supardi Nasir Mulai Kembali Berlatih

Namun pihaknya berharap persoalan mereka cepat terselesaikan, sehingga tak lagi mengganggu ketertiban umum di Ibukota.

Sekedar untuk diketahui sebanyak 229 orang para pencari suaka dari sejumlah negara konflik di Timur Tengah saat ini tidur di trotoar di sepanjang jalan Kebon Sirih. Ada yang mendirikan tenda dengan sanak keluarganya dan ada juga yang tidur hanya beralaskan kertas karton.

Berdasarkan data UNCHR pencari suaka 229 orang tersebut berasal dari Sudan sebanyak 52 orang (16 keluarga, 19 laki-laki lajang), Afghanistan 148 orang (25 keluarga, 16 laki-laki lajang), Somalia 27 orang (4 keluarga, 7 laki-laki lajang), dan Pakistan 2 orang (2 laki-laki lajang).

Baca Juga:  Karya Seni Di BIJB Patut Diapresiasi

Data tersebut masih kemungkinan akan bertambah pasalnya pencari suaka di Jakarta tidak hanya menempati Jl Kebon Sirih, misalnya di kawasan Jl Tegalan, Manggarai, Jakarta Selatan juga terdapat lima hingga enam pencari suaka yang tidur dijalan tersebut.

Belum lagi satu keluarga yang memilih mendirikan tenda di depan kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara. (Kis)

Jabar News | Berita Jawa Barat