Duh.. Ratusan Petani Pacet Tidak Mendapat Kartu Tani

JABARNEWS | CIANJUR – Kehadiran Kartu Tani sangat diharapkan petani. Pasalnya, Kartu Tani itu sangat membantu terutama dalam mendapatkan pupuk bersubsidi yang saat ini harganya melambung tinggi.

Namun sayang, ratusan petani di Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tidak mendapatkan Kartu Tani yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat. Bahkan,mereka menilai selama ini petani di wilayah tersebut belum pernah mendapat bantuan apapun.

Hal tersebut diungkapkan Neneng (51) petani warga Kampung Gunung Putri, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet kepada wartawan Kamis (11/7/2019), yang diamini petani lainnya yang menggarap lahan pertanian di kawah kaki Gunung Gede itu.

Baca Juga:  Keputusan MA tentang Sumpah Advokat Bertentangan dengan Hirarki UU

“Bahkan kami tidak tahu kalau ada program dari pusat yang dapat meringankan petani melalui Kartu Tani. Sebagian besar petani di bawah kaki Gunung Gede ini tidak pernah mendapat bantuan,” katanya.

Hal senada terucap dari Deden petani sayuran yang selama ini banyak mendapat pesanan dari sejumlah pasar modern di Jabodetabek. Sejak puluhan tahun terakhir, ungkap dia, petani di wilayah tersebut belum pernah tersentuh program pemerintah.

Baca Juga:  Tim Wasev Mabes TNI Apresiasi TMMD di Argasari Majalengka

Meskipun pada jaman Presiden Megawati, kawasan Gunung Putri mendapat bantuan pembangunan lokasi Agrowisata yang saat ini keberadaanya terbengkalai dan tidak terurus.

“Mungkin baru era Megawati mendapat bantuan dari pusat, tapi bukan langsung ke petani melainkan tempat pengolahan hasil pertanian dan tempat wisata pertanian di bagian bawah Gunung Putri,” katanya.

Baca Juga:  Bupati Bilang BPD Harus Kompak, Emang Kenapa?

Sedangkan terkait bantuan Kartu Tani, ungkap dia, hampir lima ratus orang petani di wilayah tersebut, baru mendengar dan tidak mendapatkan program tersebut, meskipun bantuan pusat tersebut sangat diharapkan.

“Memang ada segelintir orang yang tahu melalui media masa, namun tidak tahu kalau Cianjur mendapatkan bantuan Kartu Tani. Semoga ini menjadi perhatian pemerintah kalau wilayah kami banyak petani khususnya sayur mayur,” katanya. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat