Penuhi Kebutuhan Air Bersih, BPBD Tasikmalaya Pasang Instalasi Pengolahan Air

JABARNEWS | TASIKAMALAYA – Untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di daerah rawan kekeringan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, memasang instalasi pengolahan air (Water Treatment Plant) di Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu.

“Instalasi ini sudah dipasang dua minggu lalu untuk memenuhi kebutuhan air warga,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar di Tasikmalaya, Kamis (11/7/2019).

Baca Juga:  Kehilangan Rp2,4 Miliar, YouTuber Magdalena Fridawati Lapor Polisi

Ia menambahkan, BPBD Kota Tasikmalaya telah melakukan upaya mengantisipasi ancaman kekeringan melanda masyarakat pada musim kemarau dengan mendistribusikan air bersih dan memasang instalasi pengolahan air.

Daerah rawan kekeringan yang menjadi perhatian pemerintah, lanjut dia Kelurahan Singkup yang setiap kemarau selalu dilanda kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga.

Kesulitan warga itu, tambahnya, pada empat tahun lalu mendapatkan perhatian dari suatu lembaga yang membuatkan tempat penampungan air dari Sungai Citanduy, namun tidak ada alat penyaringan dan mengalirkannya ke rumah warga.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Sebut 20 Daerah PSBB Proporsional 11-25 Januari 2021

“Sekarang dibuatkan instalasi pengolahan air untuk menjamin kesehatannya, jadi airnya bisa langsung dikonsumsi,” ujarnya.

Tokoh masyarakat Kelurahan Singkup, Cecep mengatakan, penampungan air itu telah membantu masyarakat untuk mendapatkan air saat musim kemarau.

Baca Juga:  Kasus Covid-19 Meningkat, Uji Coba PTM Kota Bogor Dihentikan

Ia menyebutkan, ada 300 kepala keluarga yang memanfaatkan air bersih dari tempat penampungan dan pengolahan air tersebut di saat sumur warga di rumahnya dalam kondisi kekeringan.

“Air dari sumur warga sudah kering, namun warga terbantu dengan adanya sumber air bersih ini, dan bisa diminum,” sebutnya. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat