Duh.. Bocah Tewas Ditusuk Gunting Oleh Kakaknya Sendiri

JABARNEWS | BOGOR – Bocah berinisial MR (10) ditemukan tewas di rumahnya di Gang Kosasih RT 05/10, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kamis (11/07/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.

MR tewas setelah ditusuk gunting oleh kakak kandungnya berinisial N, yang diduga pelaku melakukan perbuatan tersebut dikarenakan gangguan jiwa,

Paman korban, Deri mengatakan N bekerja sebagai penjahit sol pabrik sepatu atau biasa disebut Bensol. Sebelum melakukan penusukan, N tengah bekerja menggunting material pembuat sepatu di rumahnya.

Baca Juga:  Disperdagin: Harga Empat Komoditas Pangan di Kota Bogor Potensi Naik

“Sekitar pukul 20.00 WIB korban pulang bermain dan tidur depan televisi di ruang tamu. Jarak korban tidak jauh dari lokasi pelaku bekerja,” ungkap Deri kepada awak media pada Jum’at (12/07/2019) pagi.

Deri melanjutkan, tak lama kemudian, tanpa sebab yang jelas, N menusuk adiknya yang tengah tidur. Padahal didalam rumah ada satu lagi adik korban dan ibu pelaku yang tengah sakit stroke.

“Pelaku anak ketiga dari lima bersaudara, korban anak bungsu dan tengah tidur dengan kakaknya Arif yang juga adik pelaku. Tiba-tiba N menusuk korban saja dan korban berteriak. Mendengar adiknya berteriak Arif kaget. Arif kemudian keluar rumah meminta pertolongan tetangga,” tambahnya.

Baca Juga:  Ada Empal Gentong Khas Kota Udang Di Kota Kembang

Deri menjelaskan, setelah tetangga dan kakak korban mendatangi rumah, kemudian korban dibawa ke RS UMMI untuk diberikan pertolongan medis. Namun korban tidak tertolong dan meninggal dunia.

“Hingga saat ini pihak keluarga juga belum mengetahui penyebab pelaku menusuk korban yang merupakan adik bungsu pelaku. Karena posisinya enggak lagi bercanda, jadi enggak tau bagaimana tiba-tiba ditusuk,” tuturnya.

Baca Juga:  Puluhan Jurnalis Jalani Vaksinasi Tahap II di Puskesmas Sumber

Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Bogor Kota AKP Silfia Tanjung menambahkan, rencana tindak lanjut aparat kepolisian, akan melakukan observasi kesehatan kepada pelaku.

“Karena diduga pelaku terganggu kesehatan jiwanya, akan dilakukan observasi kesehatan jiwanya di RS Marzuki Mahdi,” pungkasnya. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat