Ridwan Kamil: Proyek Tol Cigatas Mampu Dukung Kemajuan Priangan Timur

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat saat ini proses pembangunan proyek jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasik (Cigatas) sudah memasuki tahap lelang dan penentuan lokasi oleh pemerintah pusat.

Ridwan Kamil dalam siaran persnya, menyatakan pihaknya telah menandatangani penentuan lokasi (penlok) beberapa waktu lalu.

Namun untuk kepentingan proyek, Kang Emil tidak menyebutkan lokasi mana saja yang bakal terlintasi jalan tol.

Baca Juga:  Jalur Tasikmalaya-Pangandaran Putus Tertimbun Longsor, 77 KK Terisolir

“Penlok Tol Cigatas sudah saya tandatangani bulan ini,” kata Ridwan Kamil ditemui usai meresmikan masjid Al Muhajirin di Kampus 1 Universitas Siliwangi (Unsil), Kota Tasikmalaya, Jumat (12/7/2019).

Menurut Kang Emil, tahun ini Tol Cigatas sudah memasuki tahap lelang yang artinya jalan bebas hambatan hingga ke Cilacap, Jawa Tengah akan cepat selesai.

Dia berpandangan Tol Cigatas sangat dibutuhkan warga khususnya priangan timur dan Pemprov Jabar menaruh perhatian terhadap tol ini.

Baca Juga:  Tiga Hal Yang Bisa Dilakukan Ketika Menemukan Ular Di Dalam Rumah

Sebagai pendukung kemajuan kawasan priangan timur, Jalan Tol Cigatas dapat mendongkrak perekonomian dan pariwisata.

“Priangan timur ini harus maju didukung dengan pembangunan Tol Cigatas yang tahun ini mulai lelang kalau selesai akan menambah kemajuan di priangan timur,” ujar Emil.

Menurutnya, wilayah priangan timur memiliki sumber daya alam dan pertanian yang melimpah. Tinggal yang perlu disiapkan adalah sumber daya manusia unggul.

Baca Juga:  Bangga! Mahasiswi Cantik ITB ini Ciptakan Aplikasi Alat Bantu Dengar

Untuk itu, Kang Emil mengharapkan, civitas akademika Universitas Siliwangi yang kini statusnya negeri, mampu mencetak banyak SDM kompetitif yang turut berkontribusi memajukan priangan timur.

“Saya titip lulusan Unsil harus punya skill 4.0 dan skill yang sifatnya spiritualitas. Maka Jabar juara lahir batin harus terlihat oleh lulusan Unsil yang seimbang antara keilmuan kesolehannya dan berkontribusi dalam pembangunan kewilayahan,” pungkas Kang Emil. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat