Peringati Hari Bhayangkara ke 73, Polres Purwakarta Gelar Istigosah

JABARNEWS | PURWAKARTA – Polres Purwakarta menggelar kegiatan Istighosah dalam rangka HUT Bhayangkara ke 73 Tahun. Dalam kegiatan tersebut, kepolisian mengajak seluruh komponen dari TNI dan serta ulama dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketentraman bagi masyarakat.

Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius menjelaskan, kepolisian akan terus berupaya untuk membuat ketentraman bagi masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Purwakarta.

“Kita doakan juga untuk jajaran TNI-Polri serta seluruh masyarakat bangsa Indonesia ini, khususnya di Kabupaten Purwakarta dapat terhindar dari segala macam marabahaya. Serta menjadikan bangsa dan negara Indonesia menjadi lebih baik kedepannya,” kata Matrius, saat ditemui usai istigosah, Jum’at (12/7/2019) petang. 

Baca Juga:  Total Uang yang Diamankan Saat OTT Yana Mulyana Capai Rp924,6 Juta, Ada Sepatu Louis Vuitton

Kegiatan istigosah dalam rangka  HUT Bhayangkara ke-73, lanjut dia, berujuan agar Polri lebih baik kedepannya dalam bertugas mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat.

“Dengan dilaksanakan istighosah secara bersama – sama dan diikuti semua pihak, maka kita harapkan keamanan dan ketentraman bisa terwujud di Kabupaten yang kita cintai ini,” harap Kapolres.

Baca Juga:  PKB Pastikan Amin Teken Pakta Ijtima Ulama, Tapi...

Kegiatan yang diikuti, Danramil Darangdan, Muspika Kecamatan Bojong, Ketua MUI Kecamatan Bojong, Pimpinan Ponpes Sekecamatan Bojong, Pimpinan Majlis Taklim Sekecamatan Bojong dan masyarakat sekitar.

Kegiatan istigosah digelar di Masjid Ar-Rohman, Desa Bojong Barat Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta di pimpin langsung, Habib Husen As Sueib.

Baca Juga:  DPRD Jabar: Tidak Pakai Masker Disuruh Push-Up

Ditemui usai istigosah, Habib Husen As Sueib, mengungkapkan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati yang harus dipertahankan dan diperjuangkan jika ada yang ingin memecah belah.

“Pemerintah, Kepolisian, TNI dan Ulama harus bersama – sama menjaga persatuan dan kesatuan dari adanya adu domba di tengah masyarakat. Sebab, kemerdekaan diraih dari upaya bersama dan adanya peran ulama,” kata Habib Husen As Sueib. (Red)