Rencana Jalan Jatilima Disambut Baik Warga Majalengka

JABARNEWS | MAJALENGKA – Rencana pembangunan jalan baru yang bernama Jatilima atau kepanjangan dari Jalur Timur Lintas Majalengka ‎disambut antusias warga. Mereka berharap wacana tersebut dikonsep secara mendetail dari sekarang.

Alasannya, di sepanjang area yang akan dilintasi jalur tersebut, meliputi Kecamatan Sindangwangi, Rajagaluh, Sindang, Argapura, Banjaran, Talaga dan Cikijing, banyak terdapat potensi alam yang luar biasa menakjubkan.

Hamparan terasering tanaman bawang sudah mulai terlihat di jalur bukit wilayah Talaga-Banjaran dan Argapura. Sementara ketika memasuki Kecamatan Sindang, Rajagaluh dan Sindangwangi, pemandangan terasering tanaman padi seperti di Bali, sudah mulai banyak terlihat mempesona.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Pecat Oknum Guru Lakukan Kekerasan di Bekasi

“Saya dengar ada rencana untuk pembangunan jalur lingkar, yang menghubungkan semua wisata, tepatnya di Sindangwangi, Rajagaluh hingga Cikijing. Itu bagus banget, karena bisa meningkatkan ekonomi warga,” ujar seorang warga ketika ngobrol di warung kopi area Rajagaluh, Agi (32) kepada Jabarnews.com, Sabtu (13/7/2019).

Baca Juga:  Jalan Sehat, Wagub Jabar Deklarasikan Gerakan Pembumian Pancasila

Warga lainnya, Udi (30) juga mengatakan hal yang sama. ‎Akses baru sebuah jalan yang menghubungkan antar sejumlah kecamatan itu, memungkinkan Majalengka akan menjadi destinasi wisata yang meyakinkan publik, setelah BIJB Kertajati ramai.

“Setelah BIJB, terobosan yang direncanakan Pemkab itu harus benar-benar teralisasi dan direncanakan secara matang. Kami sebagai warga tentu saja mendukung,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Majalengka H. Karna Sobahi membenarkan bahwa Pemkab Majalengka di bawah kepemimpinannya, saat ini ‎tengah merencanakan jalur timur lintas Majalengka. Jalan ini akan menghubungkan ke sejumlah destinasi wisata yang ada di dekat jalur tersebut. Pihaknya merancang jalur itu harus menjangkau menuju semua destinasi wisata.

Baca Juga:  Anak SLB-B YPLB Majalengka Ingin Perlakuan yang Adil

“Panjangnya kurang lebih 40 kilometer, melintas dari wilayah selatan Majalengka dan tembus ke wilayah Rajagaluh dan Sindangwangi. Sementara kita masih merancang konsep lebih detail dulu,” tandasnya. (Rik)

Jabar News | Berita Jawa Barat