Demi Pelayanan Optimal, KKHI Makkah Siapkan 50,8 Ton Obat

JABARNEWS | BANDUNG – Sebanyak 50,8 ton obat-obatan berbagai jenis telah disiapkan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Makkah untuk melayani jamaah calon haji Indonesia yang sakit.

Tim Dokter Jaga KKHI Daker Makkah Dr Novita Silvana mengatakan pihaknya telah mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung kesehatan termasuk berton-ton obat untuk jamaah haji Indonesia yang sakit selama tinggal di Mekkah.

Baca Juga:  Pelantikan Anggota DPRD Purwakarta Periode 2019-2024 Dalam Bingkai (1)

“Persediaan obat-obatan sebanyak 50,8 ton. Ini berdasarkan evaluasi dari tahun lalu, apalagi nantinya semua jamaah akan berkumpul di Makkah saat puncak musim haji,” katanya.

Selain itu, KKHI telah menyiapkan sejumlah antisipasi di antaranya dengan memberikan kode jalur warna bagi jamaah yang baru tiba untuk dirawat.

Jalur warna hijau merupakan pasien yang tidak berisiko tinggal, kuning diperuntukkan bagi pasien dengan risiko kegawatan tinggi tapi tidak darurat, sedangkan jalur merah diperuntukkan bagi pasien dengan tingkat kegawatan tinggi dan darurat.

Baca Juga:  10 Pemimpin Media Online Anggota AMSI Terpilih Ikuti Pendampingan Pengembangan Media Digital

“Pasien jalur merah nantinya akan dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi,” katanya.

Persiapan yang sudah dilakukan KKHI Makkah yakni mempersiapkan fasilitas, bersimulasi, dan menyediakan layanan terapi terbaru modern salah satunya metode penyembuhan luka yang lebih cepat untuk pasien diabetes mellitus.

Baca Juga:  Robert: Meski Libur, Pemain Persib Diminta Tetap Bugar

KKHI dilengkapi dengan fasilitas 255 tempat tidur yang berada di IGD, ruang observasi, ICU, ruang rawat jiwa, dan lain-lain. KKHI terdiri dari 5 lantai, di lantai dasar terdapat ruang IGD yang dilengkapi dengan 24 tempat tidur, alat bantuan dasar medis, lifesaving, stimulator detak jantung (defibrillator) dan dokter jaga. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat