Cedera Parah Buat Deden Natsir Menepi Selama Enam Bulan

JABARNEWS | BANDUNG – Cedera merupakan salah satu ketakutan terburuk dari sekian banyak cerita indah di sepak bola. Bak kecelakaan, cedera juga bisa dialami kapan saja dan dialami oleh siapa saja. Kiper Persib Bandung Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby yang karib disapa Deden Natshir diprediksi oleh dokter tim Persib Bandung Rafi Ghani akan absen selama enam bulan akibat cedera patah tulang di dua titik kaki kiri yakni tulang kering fibula dan tibia.

Cedera itu didapatkan Deden di menit 30 usai berduel satu lawan satu dengan gelandang Persija Jakarta, Bruno Matos, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (10/7/2019).

Imbas cedera tersebut, Deden langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga:  Hujan dan Angin Kencang, Rumah Warga di Purwakarta Tertimpa Pohon

“Kiper kita pada saat lawan Persija Jakarta mengalami cedera. Saat di lapangan dengan melakukan pertolongan, saya melihat ada bentuk kaki yang tidak semestinya yaitu ada patah tulang. Lalu pada saat itu juga langsung dilakukan evakuasi ke RS yang dirujuk oleh panpel. Setelah di RS, dilakukan Xray memang ada multipel fraktur tertutup pada sepertiga tulang tibia dan fibula,” ungkap Rafi di Graha Persib, Jumat (12/7/2019).

Setelah itu, tim dokter yang menangani Deden di rumah sakit memutuskan melakukan tindakan operasi langsung pada malam harinya. Operasi tersebut memakan waktu sekitar tiga jam lebih.

“Karena ada patah tulang di tibia dan fibula maka pada malam itu juga dilakukan tindakan operasi untuk Deden Natshir. Alhamdulillah setelah dilakukan operasi yang tiga jam lebih dari jam 01.00 WIB keluar ruang operssi jam 04.00 WIB lebih. Setelah selesai lalu dilakukan perawatan di RS swasta di Jakarta,” lanjutnya.

Baca Juga:  Polres Cianjur Imbau Korban Investasi Bodong untuk Buat Laporan

Rafi melanjutkan, tindakan operasi harus dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan. Setelah melakukan operasi, deden bakal mendapatkan penanganan intensif sekitar 4-5 hari di rumah sakit di Jakarta sebelum ditangani tim medis tim.

“Setelah diobservasi pasca operasi selama 4-5 hari di Jakarta. Setelah itu, dia akan kembali ke Bandung dan langsung ditangani tim medis tim secara intensif, kami juga akan kerja sama dengan tempat fisioterafi tertentu untuk proses ini,” katanya.

Rafi menuturkan, cedera yang dialami kiper 26 tahun itu lebih parah daripada cedera dua gelandang Maung Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan dan Dedi Kusnandar. Kim dan Dedi mengalami cedera patah tulang di tulang keringnya, namun keduanya hanya mengalami fraktur di bagian tulang fibula.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Wajarkan Anggaran Sewa Helikopter Rp600 Juta

“Cedera Deden berbeda dengan cedera Kim dan Dedi. Mereka hanya mengalami fraktur tulang fibula, sedangkan Deden di bagian tungkai kaki kiri bawah ada dua tulang yang patah, yakni bagian tibia dan fibula. Dulu, Kim dan Dedi juga memang tidak memerlukan operasi karena fungsi tulang fibula itu hanya menutupi otot sedangkan untuk patah tulang tibia Deden perlu dilakukan tindakan operasi karena salah satu fungsi tulang tibia itu untuk menopang berat badan,” pungkasnya. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat