Ungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK Bogor, Polri Minta Bantuan FBI

JABARNEWS | KOTA BOGOR – Untuk mengungkap kasus pembunuhan siswi SMK Bogor, Andriana Yubelia Noven Cahya, polisi akan meminta bantuan Federal Bureau of Investigation (FBI). Polri ingin meminjam alat canggih milik FBI guna mengidentifikasi wajah pria penusuk Noven yang terekam CCTV.

Kapolres Bogor Kota, Kombes Hendri Fuiser, mengatakan, alasan perlunya bantuan FBI dalam menangani kasus itu, karena polisi kesulitan mengidentifikasi pelaku karena kualitas rekaman CCTV yang terpasang di dekat lokasi penusukan tidak baik.

Baca Juga:  Polisi Turun Tangan Telusuri Dugaan Penyimpangan Ajaran Agama di Ponpes Al Zaytun

“Alat yang dimiliki FBI lebih canggih secara digital forensik. Untuk zoom yang lebih besar dan tidak pecah-pecah, sehingga kita bisa mengenali dengan jelas pelaku yang ada di CCTV tersebut,” ujar Andriana kepada wartawan, Jumat (22/2/2019), dikutip detikcom.

Diketahui, polisi sudah memeriksa lebih dari 20 orang saksi dalam kasus ini, namun belum bisa mengungkap tersangka.

Baca Juga:  Tahun Ini, Pemprov Jabar Berikan Beasiswa Perguruan Tinggi Rp 13 Miliar

Siswi SMK Bogor Noven ditusuk di gang kecil Jalan Riau pada Selasa (8/1/2019) saat pulang dari sekolah.

Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku menusuk korban di sebuah gang yang sepi. Pelaku, yang terlihat dalam CCTV, menunggu korban yang berjalan di gang.

Saat berpapasan, pelaku menusukkan senjata tajam di bagian dada kiri. Korban terkapar, sedangkan pelaku langsung lari kencang meninggalkan lokasi.

Baca Juga:  Dikabarkan Sakit Parah, Ini Calon Pengganti Kim Jong Un Pimpin Korut

Dalam perkara ini, polisi sempat mengamankan pria berinisial S, yang disebut pernah punya hubungan dekat dengan Noven. Tapi, dari penyelidikan, S disebut polisi bukan pelaku pembunuhan.

Sementara itu, laptop dan diary siswi SMK Bogor yang diteliti tidak memberikan petunjuk ke terduga pelaku. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat