Setelah Puluhan Tahun, Jembatan Gantung Putri Dalem Segera Dibangun

JABARNEWS | MAJALENGKA – Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Putri Dalem dan Desa Randegan Wetan Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka diwacanakan dibangun. Alasannya, selama puluhan tahun, jika musim kemarau tiba, dua warga tersebut hanya bisa melintasi jembatan sementara dari bambu.

Sementara jika musim hujan, maka jembatan bambu tersebut secara otomatis terbawa arus air deras aliran sungai Cimanuk dari Bendung Rentang. Sementara warga yang sudah biasa lewat jalur memutar, menggunakan perahu penyeberangan saat musim hujan tiba.

Baca Juga:  Pria di Surabaya Sengaja Rusak Uang Tunai Rp32 Juta, Ternyata Ini Sebabnya

Ditemui di lokasi jembatan bambu, sejumlah pengendara motor tampak berhati-hati ketika melintas pada jembatan bambu tersebut. Bahkan, ketika wartawan Jabarnews.com mencoba melintas, ‎terasa getaran dan bergoyang. Selain itu jembatan semi permanen tersebut tanpa ada pagar pembatas.

“Harus hati-hati mas, sebab tanpa pagar. Namun warga sini sudah biasa. Dan tetap memilih ke jembatan bambu, sebab jika memutar ke Bendung Rentang akan makan waktu cukup lama‎. Lewat jalur memotong ini lebih hemat 20 menit,” ungkap, seorang pengendara motor, Nana.

Baca Juga:  Pemkab Purwakarta Antisipasi Penyebaran DBD di Pergantiam Musim

Tokoh masyarakat Putri Dalem, yang juga ketua Slankers Majalengka, Amin Halimi mengatakan jembatan bambu itu memang mempercepat jarak tempuh bagi warga Putri Dalem yang mau ke wilayah Ligung ‎dan sekitarnya.

“Rencananya memang mau dibangun jembatan gantung. Keberadaan jembatan sangat dibutuhkan sebab bisa memperpendek jarak tempuh,” ungkapnya.

Baca Juga:  Korban Tewas Gempa Cianjur Bertambah, BNPB Beberkan Rinciannya

Amin menambahkan saat ini mayoritas warga Putri Dalem dan Randegan yang melintas masih kebanyakan menggunakan motor atau roda dua.

“‎Pengendara mobil, tentu saja harus memutar ke arah Bendung Rentang Jatitujuh. Wacana pembangunan jembatan gantung tentunya diharapkan segera teralisasi. Supaya musim hujan pun bisa melintas tanpa memutar,” ucapnya. (Rik)

Jabar News | Berita Jawa Barat