Pemkab Garut Alokasikan Rp. 700 Juta Untuk Transportasi Haji

JABARNEWS | GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut mengalokasikan dana Rp700 juta untuk ongkos transportasi dari Garut menuju Embarkasi Jakarta-Bekasi dan sebaliknya serta konsumsi selama perjalanan menuju dan dari embarkasi. Bupati Garut Rudy Gunawan memastikan jamaah haji tidak akan dikenai pungutan untuk keperluan itu.

“Biaya sudah ada, enggak ada diminta, enggak akan ada itu,” kata Bupati usai menghadiri acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMPN 1 Kabupaten Garut, Senin (15/7/2019).

Baca Juga:  Sudah Tiga Tahun, Siswa SD Cikarambat Sukabumi Terpaksa Belajar Lesehan, Penyebabnya Karena Ini

Ia menuturkan, Pemerintah Kabupaten Garut menyediakan dana Rp700 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk pengangkutan jamaah haji dari Pendopo Garut ke Embarkasi Jakarta-Bekasi dan sebaliknya.

Baca Juga:  Forum RT dan RW Kota Bandung, Siap Sukseskan Pemilu 2024

“Itu sudah dikucurkan untuk bus, dan untuk makan,” katanya.

Bupati menjelaskan, jamaah haji Garut terdiri atas 1.930 calon haji dan 15 petugas pendamping. Mereka terbagi dalam lima kelompok terbang (kloter).

“Sekarang jumlah jamaah bertambah 300 orang, kalau tahun kemarin 1.600-an orang,” katanya.

Baca Juga:  Melihat Sejarah Panjang Perjuangan Hiawatha dalam Regenerasi Mahasiswa Pecinta Alam

Dua kloter jamaah haji asal Garut sudah diberangkatkan menuju Tanah Suci pada 9 Juli dan 14 Juli, tiga kloter lainnya dijadwalkan berangkat pada 21 dan 22 Juli, serta 30 Juli 2019. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat