"Saya minta para menteri dan kepala lembaga, gubernur untuk turun melihat langsung ke lapangan dan segera melakukan langkah antisipasi, mitigasi terhadap dampak kekeringan ini," kata Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di kantor Presiden Jakarta.
Baca Juga:
Waspada! Lampung Diguncang Gempa, BMKG: Memiliki Pergerakan Sesar Naik
Gempa Bermagnitudo 4,7 Guncang Pangandaran, Getaran Terasa di Tasikmalaya
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyampaikan pihaknya sudah menganggarkan APBD daerah yang rawan terkena bencana alam khususnya kekeringan sudah dilakukan koordinasi agar tidak melulu menunggu bantuan dari pusat untuk menanggulangi bencana.
“Sudah tiga tahun ini kami punya hak menganggarkan APBD provinsi kabupaten kota yang masuk wilayah rawan banjir longsor kebakaran hutan dianggarkan dulu, jangan dikit-dikit nunggu pusat supaya terkoordinasi,” kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Lebih lanjut Tjahjo Kumolo menyampaikan Kemendagri sudah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta pemerintahan daerah setempat guna mengatasi kekeringan air di sekitar 200 ribu desa karena sudah dua bulan tidak turun hujan.
Halaman selanjutnya 1 2