Musim Kemarau, Dinkes Karawang Waspadai Penyebaran Penyakit

JABARNEWS | KARAWANG – Saat musim kemarau yang panas seperti sekarang ini, daya tahan tubuh cenderung menurun. Selain itu, udara kering, sumber air berkurang, banyak lalat dan debu membuat orang mudah terserang beberapa penyakit.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang, Jawa Barat mewaspadai penyebaran penyakit hepatitis dan penyakit lainnya yang biasa muncul pada musim kemarau.

Baca Juga:  Hari Batik Nasional, Dekranasda Jabar Sambangi Balai Batik Indonesia

“Ada beberapa penyakit yang muncul saat kemarau. Itu kami waspadai dan pantau penyebarannya,” kata Pelaksana Tugas Dinkes setempat Nurdin di Karawang, Selasa (16/7/2019).

Ia mengaku tidak mau kecolongan atas penyebaran penyakit tersebut. Karena di daerah lain, penyakit hepatitis A telah menyebar dan penderitanya semakin banyak.

“Kita usahakan untuk perhatikan terus. Jika ditemukan, bisa dilakukan isolasi,” tambahnya.

Baca Juga:  Latihan Bela Diri Militer Di Korem 063/SGJ

Meski begitu, hingga kini belum ditemukan peningkatan penyakit hepatitis A di wilayah Karawang. Nurdin menyatakan pihaknya telah menginstruksikan sejumlah petugas untuk memonitor kemungkinan munculnya penyakit tersebut.

“Kita harus waspada. Jangan sampai kecolongan. Kalau ditemukan kita cegah sedini mungkin,” katanya.

Penyakit hepatitis A biasanya menyebar lewat makanan dan sanitasi serta berkaitan dengan dengan kebersihan. Karena itu masyarakat diharapkan menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing.

Baca Juga:  Kunjungi Wisata Setigi di Desa Sekapuk Gresik, Gus Menteri Terpukau dan Bilang Begini

Saat ini Dinkes Karawang belum menerima laporan adanya penyakit hepatitis A. Laporan yang diterima baru seputar penyakit diare, batuk, pilek dan ISPA. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat