Bupati Karawang Apresiasi Percantik Pesisir Pantai dengan Mangrove

JABARNEWS | KARAWANG – Hutan mangrove memiliki peranan penting dan manfaat yang banyak baik langsung maupun tidak langsung bagi lingkungan sekitar khususnya bagi penduduk pesisir. Akibat pengelolaan yang buruk, ekosistem hutan mangrove di pesisir pantai terancam punah sehingga akan mempercepat proses abrasi pantai.

Bekerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE-ONWJ) “mempercantik” daerah bibir pantai yang tergerus abrasi di wilayah pesisir Utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat dengan hijaunya tanaman mangrove.

“Saat ini kami tengah mengembangkan kawasan wisata edukasi Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove,” kata Vice President Relations Pertamina Hulu Energi Ifki Sukarya, disela peresmian kawasan wisata edukasi Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove di Karawang, Kamis (24/10/2019).

Baca Juga:  Siap Siaga Bencana, Ribuan Relawan Diterjunkan Tangani Bencana Jabar

Kawasan wisata Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove tersebut berlokasi di Dusun Pasir Putih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang. Program ini melibatkan KKPMP (Kelompok Kerja Pemberdayaan Masyarakat Pesisir) dan Pokwasmas (Kelompok Pengawas Masyarakat).

Di daerah tersebut ada sekitar 70 hektare bibir pantai yang telah ditanami tanaman mangrove oleh PHE ONWJ. Daerah tersebut merupakan daerah bibir pantai yang sebelumnya telah tergerus abrasi.

Baca Juga:  Warga Rancamanyar Berharap Jembatan Gantung Segera Diperbaiki

“Kawasan tersebut merupakan salah satu kawasan yang cukup dekat dengan area kerja PHE ONWJ. Diantara tujuan penanaman mangrove ialah bukan saja sebagai upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Tapi menjadi bagian dalam upaya penyelamatan daerah pesisir,” jelasnya.

Mangrove dengan varietas api-api Cenia black dan Lezipora terus ditanam hingga saat ini melalui kemitraan bersama PHE ONWJ. Selain itu, telah dibangun pula trek jembatan kayu 50 meter, penahan sampah dan gelombang serta pelatihan untuk pemberdayaan masyarakat pesisir.

Baca Juga:  11 Santri di Ciamis Tewas saat Susur Sungai, Pengamat Minta Disdik dan Pihak Pesantren Tanggungjawab

Sementara itu, kawasan wisata edukasi Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove secara simbolis diresmikan oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, didampingi Vice President Relations PHE Ifki Sukarya, dan Ketua DPRD Karawang Pendi Anwar, pada Kamis.

Bupati mengaku mengapresiasi sekaligus berterima kasih kepada PHE ONWJ yang telah membangun kawasan Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove, di Karawang.

“Saya mengapresiasi, karena kegiatan itu tidak hanya mempercantik kawasan pesisir Pasir Putih, tapi juga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat seiring meningkatnya kunjungan wisatawan,” pungkasnya. (Red)