Defisit Anggaran, Pemkab Karawang Pangkas Anggaran OPD

JABARNEWS | KARAWANG – Defisit anggaran saat ini bisa dibilang telah menghantui seluruh daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Karawang.

Demi menekan defisit anggaran pada 2020 dan meningkatnya kebutuhan anggaran, Pemerintah Kabupaten Karawang, akan memangkas anggaran di setiap organisasi perangkat daerah.

“Tahun depan, kebutuhan anggaran cukup berat, diprediksi melonjak sekitar Rp380 miliar,” kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, di Karawang, Rabu (17/7/2019).

Baca Juga:  Anni Roslianti Canangkan Tata Kelola Perfect di Bagian Pengadaan Setda KBB

Ia mengatakan anggaran pada 2020 cukup berat karena akan terjadi peningkatan kebutuhan anggaran hingga sekitar Rp380 miliar. Kebutuhan anggaran tahun depan meningkat karena ada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang yang membutuhkan anggaran sekitar Rp144 miliar.

Kebutuhan anggaran lain berkaitan dengan pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) sekitar Rp96 miliar, dan peningkatan tambahan penghasilan pegawai (TPP) khusus guru sekitar Rp140 miliar.

Baca Juga:  Tiga Hal Ini Bisa Jadi Pertimbangan Orangtua Saat Memilih Pesantren untuk Anak

Bupati mengatakan akan menekan defisit anggaran pada 2020  antara lain dengan menggenjot pendapatan asli daerah serta memangkas anggaran di setiap organisasi perangkat daerah sekitar 13 persen.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak untuk Taurus 10 Mei 2022, Mungkin Ini Saatnya Untuk Membuat Lompatan

Ia menyampaikan agar setiap organisasi perangkat daerah melakukan efesiensi anggaran dengan memangkas anggaran pengadaan seragam dinas atau pembelian pakaian khusus pada acara-acara tertentu.

Selain itu, juga diminta untuk mengurangi kegiatan rapat di hotel-hotel. Kegiatan yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat, tidak perlu dipangkas. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat