JABARNEWS | PURWAKARTA – Para orangtua murid berharap ada penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan obat terlarang dan narkoba oleh petugas untuk kalangan pelajar dengan harapan agar tidak masuk ke jalan yang salah.
Keinginan ini kemudian direspon Polisi Resor Purwakarta dengan menggelar sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di berbagai sekolah yang ada di Purwakarta.
“Ya betul Polres Purwakarta banyak terima undangan dari sekolah, baik itu sekolah menengah pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk memeberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba,” kata Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius, melalui Paur Humas Polres Purwakarta, Ipda Tini Yutini, saat ditemui di sela-sela kegiatannya, Kamis (18/7/2019).
Dalam sehari, pihaknya mengaku ada 5 sampai 6 undangan dari sekolah untuk mensosialisasikan bahaya narkoba pada pelajar.
“Tak hanya sosialisasi bahaya narkoba, kami pun merima undangan untuk sosialisasi tata tertib lalulintas,” kata Tini.
Menurutnya, masa remaja adalah masa-masa dimana mereka ingin mencari jati diri, mencoba hal-hal yang baru karena mereka mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi, baik dalam hal positif maupun hal negatif.
Oleh karena itu, tambah Tini, orangtua harus mendampingi agar anak tidak terjerumus dalam hal negatif.
Polres Purwakarta menekankan peranan keluarga khususnya orangtua sangat penting dalam mencegah penyalahgunaan terhadap narkoba
“Selain mengajarkan anak tentang efek yang disebabkan oleh narkoba, sebagai orangtua juga harus menanamkan aktivitas positif agar anak memiliki kegiatan terarah dan terstruktur sehingga dapat membantu mengisi waktu luang mereka dengan hal yang positif contohnya adalah latihan olahraga,” imbuhnya.
Tini menambahkan, bekerja sama dengan sekolah atau universitas dimana anak-anak menuntut ilmu adalah satu cara Polres Purwakarta untuk memberikan program pencegahan, pemantauan dan penanggulangan narkoba secara spesifik dan masif.
“Dengan begitu diharapkan para siswa-siswi yang ada di Purwakarta pelajar tidak mencoba-coba menggunakan Narkoba.” pungkasnya. (Gin)
Jabar News | Berita Jawa Barat
