Mahasiswa Atma Jaya Kembangkan Robot Pendeteksi Gempa

JABARNEWS | BANDUNG – Tiga mahasiswa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya , yakni Yosua Kurniawan, Ferdinand Edlim, dan Febrian Andika berhasil mengembangkan robot yang dapat mendeteksi gempa.

Pembimbing program studi Teknik Mesin Atma Jaya, Christiand menjelaskan, robot yang memiliki roda dan kaki itu dikembangkan sejak awal 2018, dengan menggunakan teknologi 3D printing dalam proses pembuatannya.

Baca Juga:  Selama Libur Natal 2023, Sebanyak 110.000 Kendaraan Masuk Kawasan Puncak Bogor

“Produk ini merupakan prototipe yang masih akan kami kembangkan,” kata Christiand dalam keterangan tertulisnya.

Lanjut Christiand, dalam uji coba robot pendeteksi gempa ini, mereka baru melakukan uji coba fungsi modul dan pergerakan saja.

Baca Juga:  Para Ulama dan Kiyai di Jabar Minta Uu Ruzhanul Ulum Evaluasi Rumah Tahfidz, Kenapa?

Tapi, menurut dia, robot ini bersifat modular, sehingga memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut oleh pengembang lain.

“Masih banyak hal yang harus dicoba seperti pengaplikasian feedback control, image recognition, GPS, serta proses pembuatan produk yang lebih dapat diandalkan,” katanya.

Baca Juga:  IRT di Pematangsiantar Tawarkan layanan Indehoy Via Aplikasi MiChat

Dia menargetkan robot ini dapat digunakan untuk memberikan peringatan dini gempa. Dia juga berharap, robot ini dapat digunakan di dunia industri dan dalam kondisi geografis antara lain jalan berbatu, tanah, dan gua. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat