JABARNEWS | MAJALENGKA – Banyaknya guru yang telah pensiun pada tahun 2018 lalu, membuat Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka mengusulkan ribuan calon guru ASN kepada Pemkab Majalengka. Jumlahnya mencapai 3.900 orang yang diusulkan.
Badan Kepegawaian Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Majalengka, melalui Kepala Bidang Data Informasi Pengadaan Pegawai, Dadang Sandy mengatakan Majalengka memang membutuhkan pegawai ASN yang baru. Bahkan, berdasarkan analisa tahun 2018 lalu, saat ini di Majalengka butuh kira-kira 7 ribu ASN lagi.
“Jumlah ASN saat ini baru ada 11 ribu. Sementara kebutuhan idealnya di angka 18 ribu, sehingga kurang sekira 7 ribuan.” ungkapnya, Jumat (19/7/2019).
Dadang menambahkan, perkiraan kuota kebutuhan ASN tersebut berdasarkan analisa tahun 2018 lalu. Selama beberapa tahun terakhir, diakuinya banyak ASN yang mengalami pensiun, terutama di kalangan guru dan tenaga pengajar.
“Disdik Majalengka mengusulkan cukup banyak, mencapai 3.900 orang. Karena banyaknya guru PNS yang telah pensiun, setiap tahunnya cukup banyak yang pensiun.” ungkapnya.
Sementara Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka mengakui bahwa saat ini, kalangan guru banyak yang sudah pensiun. Sehingga dibutuhkan banyak guru untuk mengisi kekurangan tersebut. (Rik)
Jabar News | Berita Jawa Barat