Ridwan Kamil Ingin Ciamis Kembali Menjadi Sentra Kelapa

JABARNEWS | CIAMIS – Kabupaten Ciamis memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-377 pada tahun 2019 ini. Puncak peringatan HUT Ciamis diramaikan atraksi barongsai dan kesenian tradisional khas Ciamis.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyiapkan banyak program pembangunan di Kabupaten Ciamis dalam lima tahun mendatang. Termasuk mengembalikan Ciamis sebagai sentra kelapa di Indonesia.

Program yang menjadi prioritas adalah pembangunan desa, peningkatan infrastruktur, dan menambah lapangan pekerjaan.

“Saya sudah berdiskusi dengan Pak Bupati Ciamis ada beberapa program dalam lima tahun yang akan dikerjasamakan,” kata Ridwan Kamil usai melepas peserta Jalan Sehat Peringatan HUT ke-377 Ciamis di Alun-alun Ciamis, Minggu (14/7/2019).

Baca Juga:  Duel Marbot VS Maling Kotak Amal di Bogor, Baku Hantam Sampai Keluar Masjid

Program terdekat di bidang infrastruktur adalah menambah pemberhentian stasiun kereta api di sejumlah titik. Penambahan pemberhentian kereta api, menurutnya, akan meningkatkan perekonomian masyarakat Tatar Galuh.

Ridwan Kamil, segera melobi PT Kereta Api Indonesia untuk merealisasikannya. “Kenapa dulu ada stasiun kereta api di Ciamis, karena Ciamis pernah jadi penghasil kelapa terbesar di Indonesia namun sekarang sudah menurun. Mudah-mudahan ditambahnya stasiun kereta bisa membangkitkan lagi agar perekonomian meningkat,” ujarnya.

Kemudian, Tol Cileunyi Garut Tasikmalaya (Cigatas) yang rencananya akan diperpanjang hingga Cilacap, Jawa Tengah, akan memiliki exit tol ke Ciamis. Diketahui Ridwan Kamil telah menandatangani penentuan lokasi (Penlok) Cigatas dan lelang proyeknya akan dilakukan tahun ini.

Baca Juga:  Aktivis NU Asal Cirebon Ini Pilih Berlabuh Di Hanura

“Semoga dua sampai tiga tahun selesai nanti akan ada exit tol ke Ciamis. Mari kita doakan, tugas pemimpin kan ikhtiar tugas warga mendoakan agar dilancarkan,” ucapnya.

Di sektor perdesaan, Ridwan Kamil berkomitmen membangun desa digital dengan memasang jaringan internet (wifi) gratis, program One Village One Company (OVOC), satu desa satu hafidz, desa wisata dan Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra).

“Hasilnya dari program desa ini 48 desa dengan status tertinggal kini sudah tidak ada. Sebanyak 530 desa berkembang juga menjadi maju. Silakan bagi desa yang punya potensi ajukan ke kami,” ungkapnya.

Baca Juga:  Sorry, Hewan Kurban Tanpa SKKH: Dilarang Masuk Kota Bandung !

Dalam waktu dekat, dirinya juga akan mengundang Bupati Ciamis dengan sejumlah pengusaha kayu Ciamis ke Gedung Sate, Kota Bandung. Ridwan Kamil ingin industri kayu di Ciamis tidak hanya memproduksi kayu dalam bentuk gelondongan saja melainkan telah menjadi furnitur. Sehingga akan menyerap lebih banyak tenaga kerja.

“Orang Ciamis jangan hanya jual kayu gelondongannya saja tapi ada industri furniturnya yang bisa memberi nilai tambah menyerap pekerjaan untuk para pemudanya,” terangnya.

Dalam acara jalan sehat yang dihadiri ribuan masyarakat, Ridwan Kamil didampingi Wakil Gubernur Uu Ruzhanul, Ketua TP PKK Jabar Atalia Praratya, dan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat