JABARNEWS | JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, PKB pada usia 21 tahun saat ini semangatnya adalah memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
“Karena itu, pada peringatan Harlah (hari kelahiran) ke-21 PKB saat ini, menampilkan simbol lebah. Lebah yang selalu memberikan kebaikan kepada manusia melalui madu,” kata Muhaimin dalam sambutannya pada peringatan Harlah ke-21 PKB, di kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa malam.
Menurut Muhaimin, PKB sejak berdiri pada pada 1998, sampai saat ini telah berusia 21 tahun. PKB tidak terasa telah mengikuti sebanyak lima kali pemilu pada era reformasi.
“Kini PKB telah berusia 21 tahun, dan saatnya memberikan kebaikan kepada masyarakat luas,” katanya.
Muhaimin mengatakan, belajar dari filosofi lebah bahwa lebah selalu berbuat baik, tidak mengganggu, dan selalu mencari makanan di tempat-tempat yang baik.
“Namun, lebah kalau diganggu bisa membalas dengan menyengat,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Muhaimin juga menjelaskan soal rencana Muktamar PKB yang akan diselenggarakan di Bali, pada 20 Agustus mendatang.
“Mungkin banyak yang bertanya-tanya, mengapa PKB menyelenggarakan muktamar di Bali? Hal ini sudah kami pertimbangkan dan musyawarahkan. Pertimbangannya adalah mencari suasana lain, sekalian agar para dan kader PKB dapat berlibur,” katanya.
Ia menjelaskan, para pengurus dan kader PKB telah menunjukkan perjuangannya pada pemilu 2019 dan hasilnya, PKB memperoleh suara lebih tinggi dari pada pemilu sebelumnya. “Diadakannya Muktamar PKB di Bali, agar kader PKB sekalian rekreasi di Bali, setelah berjuang pada Pemilu 2019,” katanya.
Muhaimin juga memuji para kader PKB yang dinilai telah menunjukkan perjuangan dan kelasnya pada Pemilu 2019.
“Apa yang belum dilakukan atau dihasilkan oleh PKB adalah amanah yang harus di wujudkan dan dibuktikan oleh para kader,” katanya.
Hadir pada kegiatan tersebut, antara lain, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah yang juga politisi PDI Perjuangan, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri yang juga politisi PKB.
Tampak hadir juga Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi, Sekretaris Jenderal PAN Edi Suparno, politisi PAN Tjatur Sapto Edy, politisi Parta Demokrat Fandiri Utomo. (Ara)
Jabar News | Berita Jawa Barat
