Transaksi VCS Menjamur di Facebook

JABARNEWS | MAJALENGKA – Usai ramai pemberitaan mengenai jumlah data LGBT di Majalengka, wartawan Jabarnews.com mencoba menelusuri fakta lain via sosial media Facebook, MiChat, Twitter dan plat form lainnya. Faktanya, berdasarkan penelusuran, di sosial media FB sangat mudah ditemukan akun-akun yang menawarkan diri melayani video call seks (VCS), hingga telanjang bulat, bahkan melakukan adegan oral seks.

Akun tersebut biasanya berkumpul dalam sebuah grup dengan nama yang bermacam-macam. Ada grup janda duda mencari cinta hingga grup janda duda se-nusantara. Bahkan, di salah satu grup mencari jodoh, selalu ada satu dua akun, yang terang-terangan mencantumkan nomor WA dalam bentuk screenshoot, lantas kemudian mengunggahnya ke grup dan diberi caption siap melayani VCS sampai puas.

Rata-rata akun yang menawarkan layanan VCS memang sulit dibedakan, apakah akun tersebut asli atau palsu. Mengingat untuk bisa punya akun FB sangat mudah dan bisa dilakukan dalam hitungan menit.

Baca Juga:  Antisipasi Kejahatan Di Idul Fitri, Bank Bjb Sarankan Nasabah Pakai Transaksi Digital

Selain itu, jika data tentang lokasi dan hal-hal yang berkaitan dengan identitas diri tak mau diketahui, maka pemilik akun cukup menonaktifkan semua pemberitahuan privasi akun dengan menyetel “hanya saya”, bukan “publik” atau “teman”.

Salah satu akun bernama Bella, di grup janda duda, secara terang terangan menawarkan dirinya untuk layanan VCS dengan tarif yang murah, yakni Rp. 10 ribu dan Rp. 20 ribu saja. Jika ingin paket yang lebih kumplit dengan durasi VCS yang lebih lama, maka si klien harus mentrasfer pulsa lebih banyak, yakni Rp. 50 ribu.

“Saya siap melayani abang, asalkan transfer pulsa lebih dulu. No php, no ribet, pria asal omong doang silakan menjauh, saya tidak akan melayani,” tulisnya.

Terkadang, akun-akun yang menawarkan layanan VCS tersebut juga kerap mendapatkan calon klien yang ragu-ragu. Bila menemukan hal begitu, biasanya setelah awal-awal chat di inbox lalu beranjak ke nomer WA, mereka akan mengirimkan screenshoot bukti netizen yang sudah melakukan panggilan VCS.

Baca Juga:  Bawa Narkoba, Pemuda Asal Pematang Siantar Ditangkap Polisi

Dan rata-rata akun tersebut akan jujur, karena dalam hitungan menit mereka langsung beraksi menelpon klien-nya, setelah pulsa berhasil ditransfer dan telah masuk ke nomer dirinya.

“Itu fakta kakak, saya melakukan itu dengan penuh komitmen dan tanggungjawab. Tapi saya tidak melayani booking.” ujar salah satu akun, ketika di inbox.

Meski kebanyakan akun wanita, akan tetapi ada juga akun laki-laki yang menawarkan jasa serupa, siap melayani VCS ‎secara terang -terangan. Tentunya, akun milik laki-laki itu mencari klien cewek atau janda.

“Khusus janda atau cewek yang bete, silakan Chat dan vcs dengan saya (sambil mencantumkan nomor WA-nya). Cowok tak akan dilayani.” tulis salah satu akun.

Menanggapi hal tersebut, pemerhati sosial di Maja‎lengka, Bahtiar Gunawan mengatakan, prihal akun-akun di sosial media yang menawarkan dan menjajakan dirinya memang nyata dan sudah banyak. Saat ini, pihaknya lebih mengkhawatirkan tentang kondisi anak-anak remaja yang sudah terlalu akrab dengan hape Android.

Baca Juga:  Setelah Heboh Mengundurkan Diri, Ternyata Kades Sukasono Garut ...

“Akun-akun begitu memang banyak, tapi satu hal bahwa mereka terkadang jujur melakukan itu. Justru yang harus menjadi PR(pekerjaan rumah) kita ke depan adalah, bagaimana nasib anak-anak kita ke depan. Jangan sampai mereka terjerumus kepada hal-hal begituan,” ungkapnya, Rabu (24/7/2019).

Hal senada diungkapkan salah seorang penyiar radio di Majalengka, bernama Tri. Ia mengatakan, dunia internet merupakan dunia tanpa batas, oleh karenanya orang tua harus berperan lebih edukatif untuk mengawasi anak-anaknya.

“Diberi arahan dan bimbingan, serta diawasi dengan bijak. Karena saat ini handphone Android itu punya dua sisi, yakni keuntungan sekaligus banyak negatifnya. Tinggal bagaimana orang tua mengarahkannya, yakni arahkan ke hal-hal yang lebih banyak positifnya,” tandasnya. (Rik)

Jabar News | Berita Jawa Barat